Kisah Luar Biasa Juliane Koepcke, Remaja yang Jatuh 10.000 Kaki dari Pesawat dan Bisa Selamat

6 hours ago 4

loading...

Juliane Koepcke difoto beberapa hari setelah ditemukan tergeletak di gubuk di hutan setelah menyusuri hutan selama 10 hari. Foto/Wings of Hope/YouTube

LIMA - Juliane Koepcke tidak tahu apa yang akan terjadi padanya saat dia menaiki Penerbangan LANSA 508 pada tanggal 24 Desember 1971.

Remaja berusia 17 tahun itu bepergian bersama ibunya dari Lima, Peru ke kota Pucallpa di bagian timur untuk mengunjungi ayahnya, yang bekerja sebagai ahli zoologi di hutan hujan Amazon.

Dia telah menerima ijazah sekolah menengahnya sehari sebelum keberangkatan pesawat dan sekarang berencana belajar zoologi seperti orang tuanya.

Kisah Luar Biasa Juliane Koepcke, Remaja yang Jatuh 10.000 Kaki dari Pesawat dan Bisa Selamat

Namun tiba-tiba, penerbangan selama satu jam itu berubah menjadi mimpi buruk saat badai petir besar datang dan petir menyambar pesawat, membuatnya jatuh dengan cepat ke hutan di bawahnya.

"Sekarang semuanya sudah berakhir," kenang Juliane Koepcke saat mendengar ibunya berkata.

Kemudian, saat pesawat mulai hancur di udara, Juliane Koepcke dan kursi yang mengikatnya terlepas dari pesawat yang hancur itu sendiri.

Hal berikutnya yang dia sadari, ia jatuh dari ketinggian 10.000 kaki di udara dan mengenai kanopi.

Namun, saat Juliane Koepcke akhirnya terbanting ke tanah, dia secara ajaib selamat dan kisah kegigihannya yang mengagumkan belum berakhir.

Kehidupan Awal Juliane Koepcke Tumbuh di Hutan

Lahir di Lima pada 10 Oktober 1954, Juliane Koepcke adalah anak dari dua orang ahli zoologi Jerman yang pindah ke Peru untuk mempelajari satwa liar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |