loading...
PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi dengan pihak swasta untuk percepatan pembangunan infrastruktur air bersih di Banjarmasin. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi dengan pihak swasta untuk percepatan pembangunan infrastruktur air bersih di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Direktur Operasional PT Air Minum Bandarmasih, Edwardsyah, tantangan yang dihadapi pengelola air bersih saat ini semakin kompleks. Ketersediaan air baku, dampak perubahan iklim, pertumbuhan penduduk yang pesat, serta kebutuhan digitalisasi dan regulasi menjadi isu utama dalam pengelolaan layanan publik ini.
"Selain itu, tantangan pendanaan juga menjadi hambatan besar dalam mengembangkan sistem air bersih yang memadai. Kemampuan keuangan perusahaan daerah sangat terbatas," ujarnya dalam keterangannya dikutip, Senin (16/6).
Baca Juga: Proyek Tanggul Laut Raksasa Rp1.750 Triliun, Pengusaha Tunggu Imbal Hasil Pemerintah
Edwardsyah menyebut, dalam dua hingga tiga tahun ke depan, pihaknya membutuhkan investasi sekitar Rp300 miliar untuk meningkatkan infrastruktur dan kapasitas layanan air bersih di Banjarmasin.