loading...
KTT Negara Arab dan Islam di Qatar tak akan menghasilkan aksi nyata. Foto/X/@QNAEnglish
DOHA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara Arab dan Islam di Qatar diprediksi atak akan menghasilkan aksi nyata. Itu hanya menjadi aksi solidaritas semata.
Adel Abdel Ghafar, peneliti senior dan direktur kebijakan luar negeri di Middle East Council on Global Affairs, mengatakan KTT di Qatar "lebih tentang pesan solidaritas" tetapi tidak ada harapan untuk bertindak.
"Tindakan konkret sebenarnya dapat muncul dari negara-negara Teluk yang bekerja sama untuk meninjau arsitektur keamanan mereka dan menghadapi AS secara bersatu," ujar Ghafar kepada Al Jazeera.
"Saya pikir negara-negara Teluk ingin, pertama, memiliki jaminan keamanan yang lebih kuat, baik melalui perjanjian maupun keterlibatan yang lebih dalam dengan AS. Kedua, mereka ingin mendiversifikasi beberapa kemitraan keamanan ini dan juga mengembangkan kemampuan pertahanan domestik mereka. Dan mungkin memanfaatkan investasi yang telah mereka miliki di AS."
Ia menambahkan bahwa Trump meninggalkan kawasan tersebut pada bulan Mei setelah kunjungan dengan investasi "dua triliun dolar" yang dapat digunakan untuk menekan Washington.
Sebelumnya, juru bicara Sekretaris Jenderal Liga Arab, Jamal Rushdi, mengatakan KTT di Doha membawa pesan solidaritas penuh dengan Qatar.
Baca Juga: 3 Alasan Sistem Pertahanan Udara Qatar Gagal Hadapi Serangan Israel Versi Analis Rusia