Fimela.com, Jakarta Di awal tahun 2025, kelompok teater yang telah berdiri sejak 1968 yaitu, Teater Populer bersama AP Production dan Bakti Budaya Djarum Foundation akan menyajikan lakon bertajuk DAG DIG DUG. Lakon yang disutradarai oleh Slamet Rahardjo dan ditulis oleh Putu Wijaya ini, akan diselenggarakan selama dua hari yaitu pada Sabtu, 25 Januari 2025 dan Minggu, 26 Januari 2025 pukul 19.00 WIB di Teater Salihara, Jakarta.
“Teater Populer merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah seni pertunjukan di Indonesia. Sejak didirikan pada 57 tahun yang lalu, kelompok ini senantiasa menghadirkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah pemikiran dan perasaan penonton. Melalui kolaborasi dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, kami berharap dapat terus mendukung keberlanjutan Teater Populer dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan seni yang bermakna bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Teater Populer adalah salah sebuah kelompok teater Indonesia yang berdiri pada tahun 1968. Kelompok yang didirikan oleh Teguh Karya dan kini diteruskan oleh Slamet Raharjo ini sudah memproduksi ratusan pertunjukan, melahirkan banyak bintang, dan menjadi ikon teater di Indonesia.
Teater Populer tidak hanya mempengaruhi dunia seni teater, tetapi juga menjadi jembatan untuk membawa elemen-elemen teater ke dunia perfilman Indonesia. Slamet Rahardjo selaku sutradara dan juga pemeran dalam lakon DAG DIG DUG mengungkapkan, Lakon DAG DIG DUG bukan sekadar pementasan, tetapi cerminan kegelisahan dan harapan yang dikemas dalam narasi dengan sebab-akibat yang jelas.
“Setiap adegan dirancang dengan dimensi ruang, waktu, dan peristiwa yang terjalin erat untuk menghidupkan cerita. Saya berharap lakon ini mampu menyentuh hati dan memberikan pengalaman berkesan bagi para penikmat seni,” kata Slamet Rahardjo