loading...
Sejumlah orang berada di lokasi KTT BRICS di Brasil. Foto/Sputnik/Kirill Zykov
MOSKOW - Laos tertarik bergabung dengan BRICS dan saat ini sedang mempelajarinya. Pernyataan itu diungkap Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, pada hari Kamis (4/9/2025).
"Kami tertarik menjadi anggota BRICS. Dan saat ini kami sedang mempelajari isu ini," ujar Perdana Menteri pada Dialog Bisnis Rusia-Laos di Forum Ekonomi Timur (EEF).
“Negara-negara BRICS menunjukkan hasil yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan pengaruhnya terhadap pembangunan ekonomi global,” tambah Perdana Menteri.
BRICS adalah asosiasi antarpemerintah yang dibentuk pada tahun 2006. Selain Rusia, Brasil, India, China, dan Afrika Selatan, BRICS kini mencakup Mesir, Etiopia, Iran, Indonesia, dan Uni Emirat Arab.
Malaysia, bersama Belarusia, Bolivia, Kazakhstan, Thailand, Kuba, Uganda, Nigeria, Uzbekistan, dan Vietnam, telah menjadi negara mitra BRICS sejak 1 Januari 2025.
EEF edisi ke-10 akan berlangsung di Vladivostok pada tanggal 3-6 September. Sputnik adalah mitra media umum forum tersebut.
Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Tahap Kedua untuk Duduki Kota Gaza
(sya)