Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid

2 weeks ago 23

loading...

Gempa menghancurkan gedung dan bangunan di Myanmar. Foto/tasnim

YANGON - Lebih dari 2.000 orang tewas dalam gempa bumi pekan lalu di Myanmar, media pemerintah melaporkan pada hari Senin (31/3/2025).

Saat tim penyelamat terus mencari korban selamat, cerita tentang korban manusia akibat bencana tersebut bermunculan.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter terjadi pada hari Jumat di dekat Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

Gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan serius, termasuk kerusakan pada bandara kota, jalan yang rusak, dan runtuhnya bangunan di seluruh Myanmar bagian tengah.

Kemudian pada hari Minggu, gempa susulan berkekuatan 5,1 skala Richter kembali melanda daerah tersebut.

Menurut laporan setempat, 200 biksu Buddha tewas ketika satu biara runtuh, 50 anak meninggal ketika ruang kelas prasekolah runtuh, dan 700 Muslim tewas saat salat di masjid selama bulan Ramadan.

Kelompok-kelompok bantuan khawatir bencana tersebut dapat menyebabkan lebih banyak kelaparan dan wabah penyakit.

Upaya bantuan menghadapi banyak kesulitan, termasuk pemadaman listrik, kekurangan bahan bakar, dan komunikasi yang tidak lancar.

Ada juga kekurangan alat berat, yang telah memperlambat operasi pencarian dan penyelamatan.

Sementara itu, pekerja darurat dan relawan sipil menyisir puing-puing dengan tangan dalam suhu di atas 40°C.

Read Entire Article
Prestasi | | | |