loading...
Lennox Lewis Peringatkan Moses Itauma vs Oleksandr Usyk: Tunggu Dia Pensiun!/DAZN
Lennox Lewis memperingatkan Moses Itauma untuk bersabar di tengah spekulasi pertarungan melawan juaradunia kelas berat tak terbantahkan Oleksandr Usyk. Mantan raja kelas berat dunia, Lennox Lewis, yakin Moses Itauma adalah masa depan divisi ini, tetapi ia harus menunggu Oleksandr Usyk untuk pindah sebelum merebut takhta.
Lewis, yang berusia 60 tahun minggu ini, adalah salah satu petinju bertubuh besar dan percaya bahwa Itauma, yang masih berusia 20 tahun, tidak boleh terburu-buru menghadapi Usyk. Moses Itauma, dengan rekor 13-0 (11 KO), menduduki peringkat No. 1 oleh WBO dan WBA setelah kemenangan gemilangnya di ronde pertama atas Dillian Whyte. "Ini terlalu cepat," kata Lewis kepada Sky Sports.
Baca Juga: Lennox Lewis Raja Kelas Berat Tak Terbantahkan Terakhir sebelum Dirusak Usyk
''Lebih baik menunggu sampai dia pensiun. Dia [Usyk] tidak akan bertahan lama, lalu mencoba. Tidak ada gunanya melakukannya sekarang. Saat ini Anda sedang belajar. Anda mempelajari segalanya dan Anda harus menunggu waktu yang tepat. Anda tidak bisa terburu-buru. Jika Anda terburu-buru, Anda akan mendapatkan hasil yang buruk bagi karier Anda, jadi lebih baik luangkan waktu dan mencobanya saat sudah siap, saat Anda siap.''
Lewis baru bertarung untuk gelar juara dunia pada pertarungan ke-23, empat tahun setelah memulai karier profesionalnya. Ia bahkan meraih gelar juara pertamanya di luar ring, ketika ia dipromosikan oleh Dewan Tinju Dunia (WBC) dari penantang nomor 1 menjadi juara penuh setelah Riddick Bowe menolak melawan Lewis pada tahun 1992.
Lewis baru menjadi petinju kelas berat yang tak terbantahkan pada tahun 1999 setelah sempat kehilangan kendali atas sabuk WBC-nya dan dua kali mencoba merebut sabuk juara Federasi Tinju Internasional (IBF) dan Asosiasi Tinju Dunia (WBA) dari Evander Holyfield.
Itauma telah menjalani 13 pertarungan dalam karier profesionalnya, dengan 11 kemenangan KO. Ia memulai debut berbayarnya di usia 18 tahun, sementara sebagai perbandingan, Lewis menghadiri dua Olimpiade dan meninggalkan dunia amatir di usia 23 tahun.
