Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia

1 day ago 7

loading...

Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto/Global Look Press/Michael Kappeler

PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron dapat memimpin perundingan dengan Rusia atas nama para pendukung Kiev di Eropa dalam upaya mengakhiri konflik Ukraina.

The Telegraph melaporkan perkembangan itu, mengutip sumber Istana Elysee. Pemimpin Prancis tersebut dilaporkan tidak menolak untuk berunding, berbeda dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Macron dikatakan bersedia menjadi negosiator "ketika waktunya tepat," sumber tersebut mengatakan kepada surat kabar tersebut, yang menambahkan waktunya belum tiba.

Pada bulan Maret, Macron menyatakan dia "siap untuk berbicara" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tetapi hanya ketika Kiev dan para pendukungnya di Eropa memutuskan "waktunya tepat."

Pada awal Maret, Macron dan Starmer menyatakan mereka siap memimpin "koalisi yang bersedia" yang terdiri dari negara-negara Eropa yang siap mendukung Kiev dengan pasukan dan pesawat jika mencapai kesepakatan damai dengan Moskow.

Para pendukung Ukraina di Eropa kini menginginkan seseorang untuk memimpin pembicaraan mereka sendiri dengan Kremlin, terlepas dari upaya perdamaian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, demikian dilaporkan Telegraph.

Awal pekan ini, Presiden Finlandia Alexander Stubb mengatakan dia ingin melihat London atau Paris berbicara dengan Moskow.

"Preferensi pribadi saya adalah perwakilan kami dari koalisi yang bersedia yang akan melakukan itu. Dengan kata lain, Prancis atau Inggris," ujar dia.

Starmer "tidak memiliki rencana" untuk terlibat dalam pembicaraan apa pun dengan Rusia, demikian dilaporkan surat kabar Inggris tersebut.

Kremlin telah membantah menerima permintaan pembicaraan apa pun dari UE atau Inggris. "Sejauh ini belum ada sinyal seperti itu," ungkap juru bicara presiden Rusia, Dmitry Peskov, kepada wartawan pada hari Jumat.

Read Entire Article
Prestasi | | | |