Mengapa AS Ingin Merebut Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan?

2 hours ago 4

loading...

AS ingin merebut kembali pangkalan udara Bagram di Afghanista. Foto/X/@AFGOSINT96

KABUL - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia ingin mendapatkan kembali kendali atas Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan timur laut. Padahal, AS tak lagi memiliki kekuasaan di Afghan.

Pasukan Amerika dengan tergesa-gesa mengevakuasi pangkalan tersebut pada Juli 2021, sebulan sebelum militan Taliban merebut Kabul, menggulingkan pemerintah yang didukung PBB dan mengakhiri pendudukan AS selama 20 tahun di negara itu.

Mengapa AS Ingin Merebut Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan?

1. Berjarak 1 Jam dari China

“Kita seharusnya tidak pernah menyerahkannya,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, dilansir RT.

Ia menambahkan bahwa selama kunjungannya ke Inggris sehari sebelumnya, AS sedang merundingkan masalah tersebut dengan pemerintah Afghanistan yang baru. “Kami ingin pangkalan itu kembali,” katanya.

"Salah satu alasan kami menginginkan pangkalan itu adalah, seperti yang Anda ketahui, jaraknya satu jam dari tempat China membuat senjata nuklirnya," ujarnya, Kamis, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

BacaJuga: 3 MiG-31 Rusia Terus Memprovokasi, Estonia Minta Bantuan NATO

2. Memperbaiki Kegagalan AS

Foto dan video pangkalan yang dijarah dan peralatan militer yang ditinggalkan menjadi simbol kegagalan perang AS di Afghanistan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |