Militer Zionis Tetapkan 63 Situs di Tepi Barat sebagai Warisan Israel

4 weeks ago 9

loading...

Sebagian pemandangan kota Sebastia, yang berusia 5 ribu tahun di Nablus, Tepi Barat, pada 30 Juli 2023. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency

TEPI BARAT - Satu lembaga penelitian Palestina mengatakan pada hari Rabu (20/8/2025) bahwa Tentara Israel telah mendeklarasikan 63 situs arkeologi Palestina di Tepi Barat sebagai "situs warisan Israel". Langkah ini digambarkan sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum dan komitmen internasional.

Deklarasi tersebut diungkapkan dalam laporan oleh Lembaga Penelitian Terapan – Yerusalem (ARIJ) yang berjudul "Situs Arkeologi di Kegubernuran Nablus: Arena Terbuka bagi Rencana Penyitaan Israel". Kantor berita Wafa menerbitkan laporan tersebut.

Menurut laporan tersebut, langkah Israel ini merupakan bagian dari eskalasi yang bertepatan dengan perang yang sedang berlangsung di Gaza, di mana pasukan dan pemukim Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, telah menewaskan 1.015 warga Palestina, melukai sekitar 7.000 lainnya, dan menangkap lebih dari 18.500 orang, menurut data Palestina.

Laporan tersebut mencatat perintah militer yang ditandatangani Brigadir Jenderal Moti Almoz, kepala Administrasi Sipil Israel, yang berada di bawah militer Israel di Tepi Barat yang diduduki, mengklasifikasikan 63 lokasi tersebut sebagai "situs sejarah dan arkeologi Israel".

Dari situs-situs tersebut, 59 berada di Kegubernuran Nablus, tiga di Kegubernuran Ramallah, dan satu di Kegubernuran Salfit.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Tahap Pertama untuk Menduduki Kota Gaza

(sya)

Read Entire Article
Prestasi | | | |