Mobil Militer AS Pajang Kata Kafir dan Salib di Suriah, Warga: Itu Provokasi!

3 months ago 43

loading...

Kendaraan lapis baja AS yang menunjukkan kata kafir, berpatroli di dekat kota Hasakah di timur laut Suriah, 31 Mei 2025. Foto/Laurent Perpigna Iban/MEE

DAMASKUS - Penduduk di timur laut Suriah menganggap kendaraan militer Amerika Serikat (AS) yang berpatroli di daerah tersebut dan memajang kata "kafir" dalam bahasa Arab di bagian depannya sebagai "menyinggung" dan "provokasi". Middle East Eye (MEE) mengamati kendaraan tersebut, yang juga memajang salib Kristen.

MEE mengidentifikasi mobil militer AS itu terlihat pada pagi hari tanggal 31 Mei di dekat kota Hasakah, sebagai bagian dari konvoi sekitar selusin kendaraan lapis baja yang membawa bendera Amerika.

Tak lama kemudian, tentara AS menghentikan mobil yang membawa tim MEE dan menuntut mereka berhenti memotret konvoi tersebut, tanpa memberikan penjelasan atau pembenaran.

Kata "kafir" menjadi terkenal secara global melalui penggunaannya yang sering oleh Negara Islam (IS atau ISIS) dan kelompok ekstremis lainnya selama perang saudara Suriah.

Kata tersebut digunakan ISIS untuk membenarkan kekerasan terhadap mereka yang dianggap tidak beriman oleh ISIS, termasuk Muslim yang tidak memiliki ideologi yang sama dengan mereka.

Meskipun demikian, penduduk menafsirkan penggunaan kata "kafir" sebagai tindakan para tentara AS yang dengan sengaja mengidentifikasi diri mereka sebagai orang kafir, untuk membuat pernyataan kepada penduduk setempat, meskipun faktanya ISIS tidak lagi hadir di wilayah tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |