Momen Kontroversial Nick Ball Tendang TJ Doheny di Ronde Pertama

3 hours ago 4

loading...

LIVERPOOL - Nick Ball sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah menghentikan perlawanan TJ Doheny di ronde ke-10 dalam laga yang digelar di M&S Bank Arena, Liverpool, Sabtu (16/3/2025) waktu setempat. Namun, kemenangan Ball diwarnai insiden kontroversial setelah ia tertangkap kamera menendang kaki belakang Doheny di akhir ronde pertama.

Dalam pertarungan yang berlangsung sengit, Ball tampil dominan dengan tekanan agresif yang membuat Doheny kewalahan. Sang juara bertahan bahkan sempat mendapat pengurangan satu poin di ronde kesembilan karena memukul saat wasit berusaha memisahkan keduanya. Pada akhirnya, tim pelatih Doheny memutuskan untuk menghentikan pertarungan setelah mata kanan petinju Irlandia berusia 38 tahun itu hampir tertutup akibat pukulan bertubi-tubi dari Ball.

Kemenangan ini menambah rekor impresif Ball yang kini mencatatkan 22 kemenangan (13 KO) tanpa kekalahan, meski sempat meraih hasil imbang melawan Rey Vargas pada Maret 2024. Petinju berusia 28 tahun asal Liverpool ini sebelumnya juga meraih gelar juara dunia dengan hasil kontroversial, setelah mengalahkan Raymond Ford melalui keputusan split decision.

Sebelum menghadapi Doheny, Ball sukses mempertahankan sabuk juaranya untuk pertama kali pada Oktober 2024 dengan kemenangan TKO di ronde ke-10 atas Ronny Rios, setelah tim lawan melempar handuk tanda menyerah.

Setelah dua kali mempertahankan gelarnya, Ball berpeluang menghadapi lawan yang lebih berat di pertarungan berikutnya. Beberapa nama yang masuk dalam radar adalah juara WBO Rafael Espinoza, pemegang sabuk IBF Angelo Leo, serta juara WBC Stephen Fulton. Namun, Ball menyerahkan keputusan kepada promotornya, Frank Warren.

"Saya tidak tahu siapa lawan berikutnya, itu bukan keputusan saya. Frank Warren adalah promotor terbaik di dunia. Siapa pun lawannya, saya siap," ujar Ball usai laga.

Dengan kemenangan ini, Ball semakin menegaskan dominasinya di kelas bulu. Namun, insiden tendangan di ronde pertama bisa mencoreng reputasinya, mengingat banyak pihak yang kini mempertanyakan sportivitasnya di atas ring.

(sto)

Read Entire Article
Prestasi | | | |