loading...
Maximo Napa, nelayan Peru yang ditemukan hidup setelah 94 hari hilang di laut. Dia bertahan hidup dengan memakan kecoak, burung, dan kura-kura. Foto/X/@Naval_Peru
LIMA - Seorang nelayan Peru ditemukan hidup setelah 94 hari hilang di laut.
Menurut pejabat Angkatan Laut setempat, pria tersebut terombang-ambing di laut begitu lama. Dia dibawa ke rumah sakit setelah ditemukan.
Maximo Napa (61) diselamatkan dari perahu kecilnya pada Selasa pekan lalu setelah ditemukan oleh kapal Ekuador di lepas pantai Chimbote di Peru utara.
Dia mengatakan kepada media lokal dalam sebuah wawancara yang penuh air mata bahwa dia bertahan hidup di laut dengan memakan kecoak, burung, dan kura-kura.
“Saya tidak ingin mati, demi ibu saya. Saya punya cucu perempuan berusia dua bulan—saya berpegang teguh pada itu. Setiap hari saya memikirkan ibu saya,” kata Napa, yang dilansir AFP, Senin (17/3/2025).
Pada Sabtu pekan lalu, dia keluar dari rumah sakit di kota pesisir Paita.
“Napa tiba dalam kondisi fisik yang baik. Dia bisa berjalan, membersihkan diri. Terkejut, tetapi dalam kondisi fisik yang baik,” kata kapten pelabuhan Angkatan Laut Peru Jorge Gonzalez.
Nelayan itu telah berlayar pada 7 Desember dari pelabuhan San Juan de Marcona tetapi kondisi cuaca buruk dan arus membuatnya kehilangan arah.
Perahu kecilnya, yang tidak memiliki sinyal radio, berakhir di laut lepas.
“Merupakan keajaiban bahwa ayah saya telah ditemukan,” kata putrinya; Ines Napa, kepada stasiun radio RPP.
“Kami, sebagai sebuah keluarga, tidak pernah putus asa untuk menemukannya," imbuh dia.
(mas)