Nikita Mirzani Duga Reza Gladys Paksa Mail Sebut Angka Uang Tutup Mulut, Jadi Barang Bukti Polisi

Selasa, 25 Februari 2025 - 07:40 WIB

JAKARTA - Nikita Mirzani mengklaim bahwa percakapan Mail Syahputra dengan Reza Gladys sengaja direkam dan menjadi barang bukti kasus dugaan pengancaman dan pemerasan di Polda Metro Jaya.

Nikita Mirzani menduga percakapan itu menjadi bagian dari rencana Reza Gladys untuk menjebloskannya ke penjara.

"Mail dipaksa, intinya disuruh nyebutin nominal, si Reza ini bilang 'udah Il nggak apa-apa sebutin aja harganya berapa' Mail bilang tuh di telepon, 'nggak mau, nggak enak' 'nggak apa-apa, siapa tahu aku bisa' ya sudah karena dokter Reza memaksa katanya gitu kan, 'ya sudah aku sebut ya, tapi aku nggak enak nih' tetap begitu, 'ya sudah Rp5 miliar' katanya gitu," ucap Nikita Mirzani dikutip dalam kanal YouTube Comic 8 Revolution, Selasa (25/2/2025).

Reza Gladys kemudian bernegoisasi dengan Mail agar asisten Nikita Mirzani tersebut bisa menurunkan angka itu. Hal itu justru membuat Nikita Mirzani semakin heran atas tuduhan yang dilaporkannya ke Polda Metro.

"Kalau pemerasan kan nggak dinego dong harusnya. Ya sudah kata Mail 'tapi tunggu dulu dok, ini untuk apa? Untuk nutup mulutnya Nikita Mirzani?' 'Iya Il tolongin biar aku nggak di review-review produknya yang ada di kak Niki' dia bilang gitu," ucap Nikita Mirzani.

"Akhirnya Reza menelepon balik 'Il ini sudah deal ya, aku sudah ngomong sama suamiku, bisa nggak ditawar jadi Rp4 miliar?" kata Nikita meniru percakapan Reza dan Mail.

Ibu tiga anak itu kemudian menegaskan jika Mail sempat kembali menanyakan tujuan Reza memberikan uang tersebut. Reza sendiri masih menjawab dengan kalimat yang sama, yakni untuk menutup mulut Nikita Mirzani.

"Iyalah aku mau yang damai-damai aja aku bisa jualan' 'Lagian dokter gimana sih? Masa jual skincare berbahaya' 'iya itu sudah aku tarik semenjak aku dapetin itu di e commers' kan aneh," ucapnya.

(tdy)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Baca Berita Terkait Lainnya