Operator Alat Berat Israel Tewas karena Merusak Rumah-rumah Warga Gaza

1 day ago 8

loading...

Alat berat Israel menghancurkan rumah warga Palestina. Foto/anadolu

GAZA - Militer Israel mengumumkan David Libi, seorang operator alat berat berusia 19 tahun, tewas dalam ledakan selama operasi militer di Jalur Gaza utara.Libi, dari permukiman Malachi Shalom di Tepi Barat yang diduduki, dipekerjakan militer Israel melalui Libi Construction and Infrastructure, perusahaan yang baru-baru ini dikenai sanksi oleh Inggris.

Zvi Sukkot, anggota parlemen Israel dari Partai Zionis Religius, memberi penghormatan kepada Libi, memanggilnya sebagai "teman" dan memuji perannya dalam penghancuran rumah-rumah warga Palestina.

"Dia gugur dengan gagah berani hari ini saat melawan Nazi di Gaza pada usia 19 tahun," tulis Sukkot di X, seraya menambahkan, "Dengan pertolongan Tuhan, Negara Israel akan membalaskan darahnya."

Sukkot menekankan pentingnya Libi dan operator alat berat lainnya dalam kampanye militer, menggambarkan mereka sebagai "yang secara langsung bertanggung jawab atas pencapaian terbesar perang dalam memusnahkan puluhan ribu rumah yang membahayakan para pejuang kita dan mengubah wajah Jalur Gaza."

Ia mencatat, “Meskipun mereka mungkin tidak menerima pengakuan yang sama seperti pilot, mereka termasuk orang-orang yang paling berjasa bagi seluruh bangsa Israel."

Sukkot juga menyoroti banyak operator berasal dari komunitas pemukim.

Dalam pidato penghormatan terpisah yang dibagikan dalam obrolan grup pemukim, Libi dan yang lainnya digambarkan mengirimkan pesan kepada penduduk Gaza, "Kalian tidak perlu mencari apa pun di sini lagi. Hal terbaik bagi kalian adalah mencari perahu atau rakit dan mencoba berlayar ke Yunani, Eropa, atau Maroko. Karena di sini, kalian tidak punya masa depan."

Pengemudi Palestina Diserang Penggemar Sepak Bola Israel

Dua pengemudi bus Palestina diserang di Yerusalem oleh penggemar Beitar Jerusalem pada hari Kamis, setelah tim mereka kalah di final Piala Negara Israel.

Rekaman serangan itu beredar daring, tetapi polisi belum menangkap satu pun tersangka, menurut Haaretz.

Read Entire Article
Prestasi | | | |