Pelaku Industri Perkebunan Ikut Berperan Mengurangi Emisi Karbon

7 hours ago 5

loading...

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Sub holding PTPN IV PalmCo meraih Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Foto/Dok

JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Sub holding PTPN IV PalmCo meraih Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Sertifikat yang berperan penting dalam memperkuat ekosistem perdagangan karbon nasional itu tercatat merupakan yang pertama di industri perkebunan nasional.

"Sertifikat ini menjadi bukti bahwa kita mampu mereduksi emisi dari sektor agrikultur," kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dalam keterangan tertulis.

Hanif mengatakan, pada awalnya sempat pesimistis bahwa sektor perkebunan mampu menekan emisi karbon . Terlebih lagi sektor tersebut dikenal sebagai salah satu yang disorot karena memiliki potensi pelepasan emisi yang tinggi berdasarkan triple planetary issue.

Baca Juga: Menurunkan Emisi Karbon Demi Patuh Komitmen

Hanif kemudian meminta kepada Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Hadi Sugeng agar langkah yang ditempuh PTPN IV PalmCo dapat ditiru dan direplikasi kepada seluruh perusahaan perkebunan sawit nasional.

"Harapannya, kita bersama Pak Sekjen Gapki bisa ditularkan kepada perusahaan perkebunan di Indonesia, karena ini adalah langkah konkret untuk mengatasi isu-isu negatif global," ujarnya.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa mengatakan, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan keseriusan perusahaan dalam mengakselerasi program dekarbonisasi sekaligus penciptaan sirkular ekonomi melalui pengolahan limbah cair sawit menjadi energi baru terbarukan. PTPN IV PalmCo juga terus berinovasi sehingga seluruh insiatif yang dilakukan dapat mendukung bursa karbon di Indonesia.

"SPE GRK ini adalah langkah awal dari kami untuk tidak hanya fokus pada dekarbonisasi, namun juga langkah untuk terlibat aktif dalam membangun ekosistem perdagangan karbon nasional," tuturnya.

Jatmiko mengakui dalam melaksanakan program dekarbonisasi memiliki tantangan tersendiri. Namun, pihaknya tetap berkomitmen memperluas program yang telah berjalan selama beberapa waktu terakhir sebagai langkah penting mendukung emisi nol karbon di Indonesia 2060.

Capaian ini juga sebagai bukti nyata bahwa produk CPO yang dihasilkan PTPN IV PalmCo mampu memenuhi standar global, termasuk dalam keterlacakan hingga pengakuan akan program dekabonisasi. Secara tidak langsung turut mematahkan stigma negatif akibat kampanye hitam persaingan pasar internasional.

Read Entire Article
Prestasi | | | |