Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan

NEW DELHI - India belum lama ini tengah mendapat banyak sorotan lantaran konfliknya dengan Pakistan. Hal ini membuat New Delhi mulai banyak dibahas setiap media, baik terkait masyarakat maupun mayoritas pemeluk agamanya.

Agama-agama minoritas di India sering kali mencerminkan keunikan sejarah dan warisan budaya dari berbagai daerah di seluruh negeri.

Meskipun Hinduisme tetap menjadi agama mayoritas yang dominan, pluralisme agama di India tercermin dalam keberagaman yang dianut komunitas Muslim, Kristen, Sikh, dan Buddha.

Namun, meskipun keragaman agama memperkaya India secara budaya, tantangan dan ketegangan terkadang juga muncul dalam hubungan antar komunitas keagamaan.

Agama Warga Negara India

Pemerintah AS memperkirakan total populasi sebesar 1,4 miliar (tengah tahun 2022). Menurut sensus nasional 2011, tahun terakhir yang angka disagregasi yang tersedia, Hindu merupakan 79,8% dari populasi.

Selanjutnya ada Muslim dengan 14,2%, Kristen 2,3%, dan Sikh 1,7%. Dari sensus 2011, terdapat sejumlah kelompok agama yang 2% dari populasi seperti Buddha, Jain, Zoroaster (Parsis), Yahudi, dan Baha'is.

Database Agama Dunia memperkirakan pada tahun 2020 sebagai Hindu 72,4%, Muslim 14%, Kristen, 4,8%, dan Sikh, 1,8%.

Dalam statistik pemerintah, Kementerian Urusan Suku secara resmi mengidentifikasi sebagai Hindu lebih dari 104 juta anggota Suku Terdaftar.

Adapun kelompok adat secara historis di luar sistem kasta yang sering mempraktikkan keyakinan agama Pribumi meskipun diperkirakan 10 juta dari mereka yang terdaftar sebagai anggota Suku adalah orang Kristen menurut sensus 2011.

Menurut perkiraan pemerintah, ada populasi Muslim yang signifikan di negara bagian Uttar Pradesh, Bihar, Maharashtra, Benggala Barat, Telangana, Karnataka, Kerala, Assam, dan Wilayah Persatuan Lakshadweep dan Jammu dan Kashmir.