Pemblokiran Rekening Nganggur Bikin Repot Nasabah BSI: Kebijakan Tanpa Lihat Data

4 hours ago 3

loading...

Pemblokiran rekening dormant atau rekening tidak aktif mendapatkan kritik keras dari nasabah, yang dinilai dilakukan serampangan dan menyamakan semua rekening nganggur adalah rekening judi online atau judol. Foto/Dok

JAKARTA - Pemblokiran rekening dormant atau rekening tidak aktif mendapatkan kritik keras dari nasabah, yang dinilai dilakukan serampangan dan menyamakan semua rekening nganggur adalah rekening judi online atau judol membuat nasabah susah. Salah satu nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yakni Aprilina Prastari mengungkap, kesulitan yang dialaminya dalam mengaktivasi rekening kembali.

Aprilina Prastari adalah nasabah BSI dan memiliki 3 rekening, yakni rekening pribadi, rekening tabungan haji, dan rekening untuk usaha rintisan. Namun Ia tidak menyangka kalau rekening dirinya termasuk yang diblokir oleh Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Hal itu membuatnya kaget, lantaran Aprilina menekankan dirinya adalah nasabah lama dan semua aktivitas perbankan jelas. Baca Juga: Presiden Prabowo: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Kita Jaga

"Ketika PPATK mengumumkan akan melakukan pemblokiran rekening yang tidak aktif, saya termasuk kelompok yang protes. Kalau mau jaring dan berantas judi online, atau pencucian uang, ya jangan pukul rata dong. Hingga akhirnya PPATK membatalkan 28 juta rekening dormant," tulisnya.

Semua ini bermula ketika mahasiswa S3 Auckland University of Technology itu berencana transfer melalui mobile banking BSI, tapi tidak bisa. Awalnya Ia mulai curiga karena hanya ada nomor rekening pribadi, lalu sampai .

"Saya sampai unduh BSI mobile banking versi lama tapi tidak bisa juga. Akhirnya saya hubungi BSI via VOIP yang bisa dihubungi secara internasional. Setelah dua kali gagal berkomunikasi karena suara CS BSI terlalu kecil, akhirnya yang ketiga, suaranya terdengar jelas. Dan benar, rekeningnya diblokir karena tidak ada aktivitas sejak 6 bulan terakhir. Tanpa ada pemberitahuan apapun," jelasnya.

Kemudian Ia menanyakan kepada CS terkait hal itu. “Saat ini saya tinggal di Auckland. Bagaimana caranya agar aktif kembali. Saya baru bisa pulang awal tahun depan dan saya butuh transfer hari ini," ucap Aprilina Prastari.

Read Entire Article
Prestasi | | | |