loading...
Peta lokasi pasukan dan pangkalan militer AS di Timur Tengah. Foto/aljazeera
DOHA - Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada hari Rabu (11/6/2025) bahwa mereka sedang mempersiapkan evakuasi sebagian kedutaannya di Irak. AS juga telah mengesahkan "keberangkatan sukarela" tanggungan personel Amerika dari berbagai lokasi di Timur Tengah, termasuk Bahrain, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA), karena meningkatnya kekhawatiran keamanan regional.
Pada hari Rabu malam, Presiden AS Donald Trump menjelaskan keputusan untuk merelokasi staf diambil karena wilayah tersebut "bisa menjadi tempat yang berbahaya".
Ketegangan meningkat baru-baru ini, dipicu negosiasi yang macet antara AS dan Iran mengenai program nuklirnya, yang semakin memanas oleh pernyataan berulang Israel bahwa mereka siap melancarkan serangan terhadap Iran.
Kini perang antara Israel dan Iran sudah pecah. Lantas di mana saja pasukan dan pangkalan militer AS berada?
Di Mana Pangkalan Militer AS di Timur Tengah?
AS telah mengoperasikan pangkalan militer di Timur Tengah selama beberapa dekade.
Menurut Council on Foreign Relations, AS mengoperasikan jaringan luas lokasi militer, baik permanen maupun sementara, di sedikitnya 19 lokasi di wilayah tersebut.
Delapan di antaranya merupakan pangkalan permanen yang terletak di Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Berapa Jumlah Pasukan AS di Timur Tengah?
Penempatan pertama pasukan AS di Timur Tengah adalah pada bulan Juli 1958 ketika pasukan tempur dikirim ke Beirut selama Krisis Lebanon.
Pada puncaknya, terdapat hampir 15.000 Marinir dan pasukan Angkatan Darat AS di Lebanon.