loading...
Pertandingan Timnas Indonesia vs China di SUGBK, Kamis(5/6/2025) malam WIB, bukan hanya soal taktik dan skill, tetapi juga pertarungan angka di bursa transfer / Foto: @meeshilgers
Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis(5/6/2025) malam WIB, bukan hanya soal taktik dan skill, tetapi juga pertarungan angka di bursa transfer. Menariknya, jika dibandingkan dari sisi nilai pasar (market value) pemain, skuad Garuda ternyata jauh mengungguli Team Dragons.
Mengutip data Transfermarkt, total nilai pasar Timnas Indonesia saat ini mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp528,40 miliar. Angka ini merujuk dari daftar 23 pemain yang bakal menghadapi China pada laga krusial fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mees Hilgers menjadi salah satu permata termahal di Skuad Garuda, dengan nilai pasar mencapai Rp112,98 miliar. Urutan kedua hingga kelima ditempati Jay Idzes (Rp86,91 miliar), Kevin Diks (Rp78,22 miliar), Emil Audero (Rp55,62 miliar) dan Calvin Verdonk (Rp43,45 miliar).
Baca Juga: Preview Timnas Indonesia vs China: Menang Harga Mati di GBK
Pengalaman bermain di kompetisi Eropa menjadi salah satu alasan mengapa Timnas Indonesia memiliki pemain dengan market value yang tinggi. Komposisi ini mencerminkan investasi besar PSSI dalam membangun tim yang kompetitif di kancah internasional.
Di sisi lain, Timnas China memiliki total nilai pasar yang jauh di bawah Indonesia, yakni hanya sekitar Rp209,45 miliar. Perbedaan ini hampir mencapai tiga kali lipat.
Mayoritas pemain China berasal dari kompetisi domestik mereka, Liga Super China. Meskipun China memiliki beberapa pemain kunci dengan nilai pasar yang patut diperhitungkan, seperti Serginho (pemain naturalisasi asal Brasil) atau Zhu Chenjie, nilai total skuad mereka tidak mampu menyaingi Indonesia.