loading...
Harga Bitcoin melampaui USD111.000 untuk pertama kalinya, ketika para trader semakin optimistis terhadap prospek cryptocurrency saat pemerintahan Donald Trump. Foto/Dok
JAKARTA - Harga Bitcoin melampaui USD111.000 untuk pertama kalinya, ketika para trader semakin optimistis terhadap prospek cryptocurrency di tengah meningkatnya permintaan dan dukungan institusional dari pemerintahan Donald Trump.
Harga Bitcoin naik sebanyak 3,3% pada hari Kamis (22/5/2025) untuk mencetak rekor mencapai level USD111,878, dan diperdagangkan sedikit di bawah USD111,000 atau setara Rp1,79 miliar (dengan kurs Rp16.175 per USD). Token yang lebih kecil juga terpantau mengalami kenaikan dalam reli yang luas, dengan Ether menduduki peringkat kedua pada satu titik dengan lonjakan sekitar 7,3%.
Baca Juga: Arus Modal ke Bitcoin Capai Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Tembus USD150.000
Gelombang optimisme mengangkat Bitcoin setelah kemajuan dari undang-undang stablecoin yang penting di senat AS memicu harapan akan kejelasan regulasi yang lebih besar bagi perusahaan aset digital di bawah arahan Presiden Trump, yang secara terbuka mendukung kripto.
Permintaan yang melonjak dari Strategi Michael Saylor -yang telah mengumpulkan lebih dari USD50 miliar Bitcoin- dan semakin banyaknya penimbun token adalah kekuatan pendorong lain di balik reli ini.