Pesan Menag kepada 100 Peserta Nikah Massal: Tak Ada Manusia Sempurna

4 hours ago 6

loading...

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, mengingatkan pentingnya menjadikan pernikahan sebagai jalan membangun rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan rahmah. Hal ini disampaikan Menag saat memberikan tausiyah dalam acara Nikah Fest di Masjid Istiqlal, Jakarta, (4/9/2025), yang diikuti oleh 100 pasangan pengantin.

Dalam tausiyahnya, Menag menekankan bahwa akad nikah bukan sekadar peristiwa hukum dan adat, tetapi juga perjanjian suci (Mitsaqan Ghalidzan) yang mendapat pengakuan langsung dari Allah SWT. “Rumah tangga ibarat karet, bisa merenggang ketika ada perbedaan, tetapi harus kembali menyatu. Konflik kecil jangan dibiarkan orang lain masuk, karena justru cinta dan kasih sayang dapat kembali mempererat hubungan suami istri,” pesan Menag.

Baca Juga: Malam dan Hari Jumat, Waktu Terbaik Membaca Surat Al-Kahfi

Menag juga mengingatkan agar pasangan suami istri senantiasa menghormati kedua orang tua dan mertua tanpa membeda-bedakan. “Jika ingin rumah tangga diridhai Allah, bahagiakan orang tua. Ridhallaahi fii ridhalwaalidain, Ridha Allah terletak pada ridha orang tua,” ujarnya.

Selain itu, Menag mengajak pasangan pengantin menyelesaikan persoalan rumah tangga dengan mendekat kepada Allah SWT. “Jangan curhat ke tetangga, tapi curhatlah kepada Allah di atas sajadah. Jadilah persoalan menggunung di pundak, berterbangan bagaikan kapas. Dengan salat dan doa, beban yang berat akan terasa ringan,” imbuhnya.

Di akhir tausiyahnya, Menag berpesan agar setiap pasangan menerima kelebihan dan kekurangan pasangan hidupnya. “Tidak ada manusia yang sempurna. Keliling sampai ke ujung dunia, mencari calon pasangan yang paling sempurna tidak akan pernah ada. Terimalah pasangan sebagai anugerah Allah. Cinta artinya harus memaafkan segalanya,” pungkas Menag.

Acara yang menjadi rangkaian semarak Blissful Mawlid ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Sosial, BKKBN dan BAZNAS. Selain prosesi akad nikah, kegiatan ini juga diwarnai doa bersama, penyerahan akta nikah, serta pemberian bantuan modal usaha sebesar dua juta rupiah bagi para pengantin

(aww)

Read Entire Article
Prestasi | | | |