Pria India Dipenggal di Depan Anak dan Istri di AS, Trump Janji Tegakkan Keadilan

2 hours ago 3

loading...

Chandra Mouli Nagamallaiah (kiri), pria India yang dipenggal di depan anak dan istrinya di Dallas, AS, oleh pria Kuba. Foto/NDTV

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji akan menegakkan keadilan untuk Chandra Mouli Nagamallaiah, kepala manajer motel asal India yang dipenggal warga Kuba di Dallas. Trump mengatakan pelaku akan dituntut seberat-beratnya sesuai hukum Amerika.

Para saksi mengatakan Nagamallaiah berulang kali ditikam dan dipenggal di luar sebuah motel di Dallas, Texas, oleh Carlos Cobos-Martinez di depan istri dan putranya saat terjadi perselisihan. Tersangka saat ini ditahan polisi tanpa jaminan sambil menunggu persidangan.

“Saya mengetahui laporan mengerikan mengenai pembunuhan Chandra Nagamallaiah oleh seorang warga asing ilegal asal Kuba yang seharusnya tidak pernah berada di negara kita,” tulis Trump di Truth Social.

Baca Juga: Aktivis Charlie Kirk Ditembak Mati di Depan Publik AS, Dikenal sebagai Pendukung Israel

"Penjahat ini, yang kami tahan, akan dituntut seberat-beratnya sesuai hukum. Dia akan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama!" lanjut Trump, yang dilansir Russia Today, Senin (15/9/2025).

Menurut catatan Penjara Wilayah Dallas, Cobos-Martinez telah didakwa dengan pembunuhan berencana. Status imigrasinya saat ini masih dalam proses.

Pria Kuba memiliki catatan hukuman sebelumnya di California dan catatan penangkapan sebelumnya di Florida dan Houston, Texas.

Read Entire Article
Prestasi | | | |