loading...
Devit Febriansyah (kanan) duduk bersama Rektor ITB Prof Tatacipta Dirgantara. Foto/ITB.
DKI JAKARTA - Devit Febriansyah adalah salah satu mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung ( ITB ) tahun 2025 yang menarik perhatian banyak pihak. Ia bukan hanya berhasil lolos ke ITB tanpa tes melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, tetapi juga menjadi simbol harapan dan inspirasi dari daerah terpencil di Sumatera Barat.
Lahir dan besar di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Devit adalah anak pertama dari kampungnya yang berhasil menembus kampus teknik ternama di Indonesia tersebut. Ia merupakan lulusan SMA Negeri 1 Bukittinggi, salah satu sekolah unggulan di wilayah itu.
Baca juga: Cerita Devit, Anak dari Lereng Gunung Singgalang yang Dijemput Rektor ITB setelah Lolos SNBP
Devit diterima di program studi impiannya, yaitu Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI ITB)—jurusan yang dikenal sangat kompetitif dan bergengsi.
Keberhasilannya tak lepas dari ketekunan dan prestasi akademik yang ia torehkan selama sekolah. Salah satu pencapaian membanggakan adalah ketika ia meraih Peringkat 3 Perunggu Cabang Fisika tingkat Kabupaten/Kota pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024.