loading...
Israel gelar serangan darat ke Rafah. Foto/Xinhua
GAZA - Tentara Israel mengatakan Sabtu bahwa mereka memperluas serangan darat di Jalur Gaza selatan.
Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa pasukan tentara maju ke daerah Jeneina di Kota Rafah untuk memperluas apa yang disebutnya sebagai "zona keamanan defensif" di Gaza selatan.
Tentara mengatakan bahwa mereka telah menyerang puluhan target di daerah tersebut selama akhir pekan.
Pada 19 Maret, tentara Israel mengatakan bahwa mereka meluncurkan operasi darat "tepat sasaran" untuk memperluas zona penyangga antara Gaza utara dan selatan.
Tentara Israel melancarkan operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret, menewaskan lebih dari 920 orang, melukai lebih dari 2.000 orang lainnya, dan menggagalkan gencatan senjata serta perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari.
Baca Juga: Perang Houti Berkobar di Bulan Suci
Lebih dari 50.200 warga Palestina telah tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 114.000 orang terluka dalam serangan militer Israel yang brutal di Gaza sejak Oktober 2023.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
(ahm)