Rezim Zionis Murka setelah PM Spanyol Sebut Israel Negara Genosida

7 hours ago 3

loading...

Rezim Zionis murka setelah PM Spanyol Pedro Sanchez sebut Israel negara genosida. Foto/IDF Spokespersons Unit

TEL AVIV - Rezim Zionis marah setelah Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez menyebut Israel sebagai "negara genosida". Sebutan itu muncul sebagai pembelaan Sanchez pada rakyat Palestina yang dibantai militer Zionis di Jalur Gaza.

Ini adalah pertama kalinya Sanchez secara terbuka menggunakan istilah “negara genosida”–sebuah frasa yang sering digunakan oleh mitra koalisi di pemerintahannya, Partai Sumar.

Sebagai bentuk protes kemarahan, Israel memanggil Duta Besar Spanyol untuk Israel, Ana Salomon.

Ana Salomon diminta untuk menghadiri pertemuan di Kementerian Luar Negeri Israel setelah Sanchez membuat pernyataan tersebut, dengan mengatakan Spanyol tidak berbisnis dengan negara seperti itu.

Baca Juga: Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza

"Menyusul pernyataan keras yang disampaikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Duta Besar Spanyol untuk Israel telah dipanggil untuk menghadiri pertemuan teguran di Kementerian Luar Negeri di Yerusalem," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Anadolu, Jumat (16/5/2025).

Sebelumnya, selama sesi tanya jawab Parlemen di Madrid, PM Sanchez menanggapi kritik dari Gabriel Rufian, anggota Parlemen Catalan, yang menuduh pemimpin Sosialis itu mempertahankan hubungan dagang dengan Israel meskipun ada perang di Gaza.

"Saya ingin menjelaskan satu hal di sini, Rufian. Kami tidak berbisnis dengan negara yang melakukan genosida," tegas Sanchez.

"Saya yakin bahwa beberapa hari yang lalu, dari platform ini, saya menjelaskan dengan tepat apa yang sedang kita bicarakan ketika beberapa hal disebutkan yang tidak sesuai dengan kebenaran," imbuh dia.

Pemimpin Partai Sumar yang juga Wakil Perdana Menteri Kedua Spanyol Yolanda Diaz telah berulang kali menuduh Israel melakukan genosida dan menyerukan pembekuan hubungan dagang antara kedua negara.

Pada bulan April, pemerintah Spanyol membatalkan kontrak amunisi senilai lebih dari USD7 juta dengan sebuah perusahaan Israel, yang dilaporkan menyusul tekanan dari Sumar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |