Sebanyak 72 Pemain Muda Indonesia Bakal Jalani Barca Academy Camps Jakarta

JAKARTA - Sebanyak 72 pesepakbola muda Indonesia siap menjalani Barca Academy Camps Jakarta . Kegiatan itu dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 27 Juni 2025 di Teh Botol Ayo Arena, Sentul City, Bogor.

FC Barcelona yang berkolaborasi bersama Medio Sports Agency (MSA) untuk membina bibit-bibit pemain lokal lewat program pelatihan sepak bola di Barca Academy Camps Jakarta. 3 pelatih Barça Academy Spanyol akan bergabung bersama 6 pelatih lokal untuk mengisi program pelatihan sepak bola untuk anak-anak dan remaja yang akan berlangsung dalam sesi kelas dan praktik lapangan.

"Mereka datang tidak hanya dari Jabodetabek, namun juga dengan rentang umur 8-18 tahun, peserta anak-anak dan remaja yang penuh antusiasme tinggi ini datang dari berbagai tempat, seperti Yogyakarta, Samarinda, Jambi, Balikpapan, Makassar dan bahkan Florida USA! Mereka siap mendapatkan 100% Barça experience!”, jelas Kendy Chandra, Direktur Medio Sports Agency dan Project Manager Barça Academy Camps Jakarta.

Baca Juga: Perbandingan Prestasi Kylian Mbappe vs Lamine Yamal: Generasi yang Berbeda, Kilau yang Sama

“Berangkat dari kecintaan dan kekaguman saya dengan FC Barcelona, saya sudah memimpikan membawa Barca camp ke Jakarta. Namun ternyata tidak semudah itu, perlu ikhtiar 2 tahun utk membuat Barca percaya dengan Medio Sports Agency. Berbekal pengalaman menggelar Valencia, Atletico dan Everton football camps, serta berbagai portofolio lainnya, akhirnya Barca setuju untuk menggandeng kami menggelar football camps Jakarta pada bulan Juni 2025 ini,” lanjut Kendy menambahkan.

Sementara itu, Kepala Pengembangan Bisnis Global untuk Barca Academy Carlos Palacin Domeng mengatakan sangat senang mendukung Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola. Sebab, di sini juga dikenal banyak menjadi fans dari FC Barcelona.

“Para pesepakbola muda akan mendapatkan pengalaman berharga di mana selama seminggu mereka akan mengalami the “Barca Experience” tidak hanya sebagai pemain tetapi juga bagian dari klub sepakbola kami dan mempelajari metodologi yang sudah berhasil selama bertahun-tahun diterapkan di akademi pemain muda La Macia, Spanyol," katanya.