Sepertiga Anggota Parlemen Desak PM Inggris Akui Negara Palestina

1 month ago 23

loading...

Sepertiga anggota parlemen Inggris desak PM akui negara Palestina. Foto/X/@culturaltutor

LONDON - Sepertiga anggota parlemen Inggris mendesak Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk secara resmi mengakui Palestina. Itu terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap Israel untuk mengizinkan pasokan makanan dan medis masuk ke Gaza.

Seruan ini menyusul janji Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB pada bulan September. Baik Israel maupun AS telah mengkritik langkah tersebut, dengan alasan bahwa hal itu akan membuat Hamas semakin berani.

Dalam sebuah surat yang diterbitkan pada hari Jumat, 221 anggota parlemen dari sembilan partai mendesak Starmer dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy untuk memberikan pengakuan sebagai bagian dari dukungan jangka panjang negara tersebut terhadap solusi dua negara.

"Meskipun kami menghargai Inggris tidak memiliki kekuatan untuk mewujudkan Palestina yang merdeka dan bebas, pengakuan Inggris akan berdampak signifikan mengingat hubungan historis kami dan keanggotaan kami di Dewan Keamanan PBB," demikian isi surat tersebut.

Para anggota parlemen berpendapat bahwa Inggris memiliki tanggung jawab khusus, karena telah mengelola Mandat untuk Palestina dari tahun 1919 hingga 1948.

Baca Juga: Mengapa Thailand Yakin Konflik Perbatasan dengan Kamboja bukan Ancaman Perdamaian Global?

Menurut The Guardian, Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner, Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper, dan Menteri Kehakiman Shabana Mahmood termasuk di antara menteri kabinet yang melobi langkah tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |