loading...
Andriy Portnov ditembak mati di Spanyol karena mendukung Rusia. Foto/X/@amuse
MADRID - Mantan politisi Ukraina Andriy Portnov, yang bekerja sebagai ajudan senior mantan Presiden pro-Rusia Viktor Yanukovych, telah ditembak mati di luar sebuah sekolah dekat ibu kota Spanyol, Madrid.
Portnov, 51, seorang pengacara dan mantan anggota parlemen, adalah wakil kepala pemerintahan Yanukovych sebelum digulingkan dalam pemberontakan pro-demokrasi Ukraina tahun 2014.
Ia ditembak beberapa kali pada hari Rabu saat ia masuk ke dalam mobil sekitar pukul 9:15 pagi waktu setempat (3:15 pagi ET), kata sumber kepolisian Spanyol. Berbagai penyerang menembaknya di bagian punggung dan kepala, dan kemudian melarikan diri ke daerah hutan, kata sumber tersebut.
Penembakan itu terjadi di luar The American School of Madrid, yang terletak di Pozuelo de Alaracon, pinggiran kota yang makmur di sebelah barat Madrid.
Sekolah mengirimkan berbagai pesan mendesak kepada orang tua setelah insiden itu, yang terjadi tak lama setelah sekolah ditutup, dengan menyatakan bahwa semua siswa selamat dan korban diyakini sebagai ayah dari seorang siswa, kata seorang sumber yang dekat dengan sekolah tersebut kepada CNN. Polisi menutup area di luar sekolah elit tersebut, yang memiliki lebih dari 1.000 siswa dari Amerika Serikat, Spanyol, dan beberapa lusin negara lainnya.
Siapa Andriy Portnov? Politikus Ukraina Pro-Rusia Ditembak di Spanyol
1. Pernah Dapat Sanksi dari AS
Portnov dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat pada tahun 2021 atas tuduhan korupsi dan penyuapan berdasarkan Undang-Undang Magnitsky. Ia "dituduh secara kredibel menggunakan pengaruhnya untuk membeli akses dan keputusan di pengadilan Ukraina serta merusak upaya reformasi," menurut Departemen Keuangan AS.