loading...
Rusia dan NATO saling unjuk kekuatan, membuat situasi di Eropa Timur memanas. Foto/Ukrinform
MOSKOW - Situasi di Eropa Timur memanas setelah Polandia mengeklaim telah diinvasi oleh drone-drone Rusia. Di tengah situasi tersebut, militer Moskow berlatih menggunakan senjata nuklir dan NATO bersiap latihan perang untuk melindungi sekutu timur-nya.
Mengutip laporan kantor berita TASS, Minggu (14/9/2025), Rusia dan Belarusia mengadakan latihan militer mulai Jumat lalu yang mencakup perencanaan penggunaan senjata nuklir dan uji coba rudal balistik.
Laporan itu mengeklaim bahwa latihan militer ini sudah dijadwalkan sebelum insiden drone di Polandia. Latihan tersebut mencakup gerakan taktis di darat, serta aktivitas maritim, dengan sebuah kapal tanker, sebuah kapal anti-kapal selam besar, sebuah kapal tunda, dan sebuah kapal pendarat, semuanya ditempatkan di wilayah Samudra Arktik.
Baca Juga: Jet Tempur Siluman F-35 Belanda Tembak Jatuh Drone Rusia di Polandia, Ini Respons Kremlin
"Latihan akan berlanjut hingga 16 September, dan mencakup berbagai latihan taktis, termasuk menangkis serangan udara, melawan unit sabotase musuh, dan merencanakan penggunaan senjata nuklir, serta menguji sistem rudal balistik jarak menengah Oreshnik terbaru Rusia," tulis kantor berita TASS, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian itu mencatat bahwa latihan akan dilakukan secara bertahap, dengan yang pertama difokuskan pada menangkis serangan dan yang kedua pada memulihkan integritas teritorial negara kesatuan dan menghancurkan musuh, termasuk dengan partisipasi pasukan koalisi dari negara-negara sahabat.