loading...
Timnas Indonesia memiliki kelemahan yang sangat rentan dieksploitasi oleh lawan, khususnya Arab Saudi / Foto: Kolase
JAKARTA - Timnas Indonesia memiliki kelemahan yang sangat rentan dieksploitasi oleh lawan, khususnya Arab Saudi. Menurut pengamat sepak bola, Harris Pardede atau Bung Harpa, kelemahan terbesar Skuad Garuda ada pada situasi bola mati.
Bung Harpa mengungkapkan, dari 10 pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia kebobolan enam kali dari eksekusi bola mati. Data ini, menurutnya, seharusnya sudah diketahui dan dianalisis oleh para staf pelatih, termasuk Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat.
"Harusnya mereka tahu bahwa Timnas Indonesia punya kelemahan, dan setiap tim pasti punya kelemahan," ujar Bung Harpa dalam podcast Youtube pribadinya, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Kelemahan Timnas Indonesia Terendus Arab Saudi, Awas Bencana Bola Mati!
Menurutnya, data sederhana ini sangat vital. Dengan gaji para pelatih yang fantastis, data ini seharusnya sudah berada di meja mereka, dan mereka sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya.
Bung Harpa meyakini, kelemahan Timnas Indonesia ini juga sudah terendus oleh tim analisis Arab Saudi. Hal inilah yang menjadi alasan kuat mengapa mereka merekrut Nicolas Jover, pakar bola mati dari Arsenal.
"Itu alasan kenapa mereka merekrut tim spesialis, karena penting sekali untuk bisa menang di partai pertama menghadapi Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: Arab Saudi Gaet Master Set-piece dari Arsenal, Sinyal Bahaya Timnas Indonesia