Subaru Hadirkan Trailseeker EV, Kecepatan Melebihi WRX STI

PARIS - Subaru bukanlah merek yang merilis model baru setiap tahun, dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih besar.

Namun, pada Pameran Mobil New York baru-baru ini, merek Jepang tersebut membuat tiga penampilan penting—Solterra yang diperbarui, pengenalan Trailseeker baru, dan sekilas penampakan Outback baru.

Trailseeker adalah model listrik yang meminjam banyak elemen dari Solterra tetapi dibuat bagi mereka yang menginginkan lebih banyak ruang dan tenaga.

Ia juga memiliki dasar yang sama dengan model Toyota, meskipun sejauh ini versi "kembaran" dari Toyota belum diperkenalkan ke publik.

Desain Trailseeker mungkin mengundang perdebatan. Gambar resmi yang dibagikan Subaru tampak seperti suntingan komputer yang tergesa-gesa, bahkan ada yang menggambarkannya seolah-olah diproduksi oleh kecerdasan buatan (AI) tanpa tinjauan akhir.

Bentuknya lebih menyerupai wagon ketimbang SUV, tetapi tetap mempertahankan bahasa desain tajam Solterra. Dimensinya sedikit lebih besar—sekitar 25 mm lebih tinggi dan 150 mm lebih panjang dari Solterra.

Dalam hal kinerja, Trailseeker menonjol. Mobil ini dilengkapi dengan sistem penggerak listrik motor ganda yang menghasilkan daya sekitar 375hp, menempatkannya di antara model Subaru tercepat yang pernah diproduksi.

Dengan waktu akselerasi 0-100 km/jam hanya 4,4 detik, Trailseeker mengalahkan WRX STI lama dan WRX TR baru yang masing-masing membutuhkan waktu sekitar 5,6 detik.

Energi disimpan dalam paket baterai 74,7 kWh yang dipasang di bawah lantai, tetapi jarak bebas ke tanah tetap 211 mm, sama dengan Solterra.