loading...
Pemandangan kota tenda di Kota Gaza, Gaza, pada 2 September 2025. Foto/Hassan Jedi/Anadolu Agency
JUBA - Sudan Selatan pada hari Kamis (4/9/2025) membantah laporan mengenai kesepakatan dengan Israel untuk memukimkan kembali warga Palestina di wilayahnya. Sudan Selatan menekankan negara itu tidak berkomitmen kepada Amerika Serikat (AS) untuk menerima lebih banyak migran yang dideportasi.
Sebelumnya, media Israel melaporkan rencana untuk memindahkan penduduk Gaza ke Sudan Selatan, negara Afrika yang miskin dan tidak stabil.
Pihak berwenang di Juba dengan cepat membantah klaim tersebut, tetapi laporan tersebut memicu perdebatan di media sosial dan di jalan-jalan ibu kota.
Dalam konferensi pers di Juba pada hari Kamis, Philip Jada Natana, Direktur Jenderal Hubungan Bilateral di Pemerintah Sudan Selatan, mengonfirmasi nota kesepahaman telah ditandatangani dengan Israel.
Namun, ia mengklarifikasi bahwa, “Nota kesepahaman tersebut terutama ditujukan untuk mengembangkan kapasitas pertanian, investasi, dan pertambangan."