loading...
Inovasi ini bertujuan meningkatkan situational awareness dan keamanan pengemudi di medan berat. Foto: Sindonews/Gemini
JEPANG - Toyota Motor mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan eksplorasi pengembangan sistem drone berukuran kecil yang dirancang untuk mendukung operasional kendaraan di medan non-aspal dan jalur penjelajahan (off-road).
Dalam sebuah pengajuan resmi kepada Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA), raksasa otomotif asal Jepang tersebut menyatakan bahwa sistem potensial ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran situasional (situational awareness) pengemudi di lokasi-lokasi di mana tidak aman untuk keluar dari kendaraan.
"Dengan memberikan pengemudi pandangan terhadap lingkungan sekitar, termasuk potensi bahaya di sekeliling dan di bawah kendaraan, pengemudi dapat merencanakan rute yang lebih aman dan meningkatkan operasional kendaraan," demikian kutipan dari surat Toyota.
Perseroan menambahkan bahwa sebagian besar penerbangan drone akan terjadi di dekat kendaraan, namun "pada waktu tertentu, operator dapat menerbangkan drone di atas garis pepohonan untuk merekam video yang digunakan untuk mengorientasikan diri atau memetakan medan."
Langkah riset dan pengembangan ini terungkap ke publik setelah Toyota menyerahkan komentar atas proposal Departemen Transportasi AS (USDOT) yang bertujuan untuk mempercepat penerapan drone di luar jangkauan pandang visual operator (beyond visual line of sight).