loading...
Proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Foto: Basarnas/Ist
BANYUWANGI - Pencarian hari ketiga kapal tenggelam di Selat Bali mulai memunculkan hasil. Sebuah objek diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan pada kedalaman 40-60 meter.
Penemuan objek diduga bangkai kapal itu setelah kendaraan bawah laut tanpa awak atau drone dan alat sonar di KRI Pulau Fanildo mendeteksinya. Pendeteksian ini terlihat di hari ketiga pencarian yang dilakukan tim gabungan di Selat Bali.
Baca juga: KNKT Investigasi Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
"Kami mengidentifikasi adanya objek di bawah air patut diduga bangkai kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam," ujar Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto saat konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (5/7/2025).
Temuan ini berawal banyaknya korban dan laporan titik awal kapal tenggelam. Dari sanalah tim navigasi Kementerian Perhubungan kemudian menangkap objek spesifikasi dan bentuk bedak bawah air, panjang dan lebar menyerupai kapal.