Tingkatkan Pendapatan, Telkom Diprediksi Perkuat Bisnis B2B dan Data Center

4 weeks ago 13

loading...

Telkom Indonesia baru-baru ini membukukan laporan keuangan kuartal II-2025. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) baru-baru ini membukukan laporan keuangan kuartal II-2025. Di tengah tantangan kondisi makroekonomi dan pelemahan daya beli masyarakat, perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasi senilai Rp73 triliun. Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) konsolidasi sebesar Rp36,1 triliun dengan margin EBITDA 49,5 persen.

Laba bersih perseroan menyentuh Rp11 triliun dengan margin 15 persen. Pada kuartal kedua tahun ini, bisnis data, Internet, dan layanan IT masih menjadi tulang punggung pendapatan perseroan, dengan kontribusi Rp42,5 triliun. Dengan dinamika tantangan industri saat ini, Telkom tetap memiliki kekuatan untuk bersaing di dalam pasar digital, mengingat jaringan infrastrukturnya yang terlengkap serta jumlah penggunanya yang terbesar di Tanah Air.

Baca Juga: Digistar Class Intern Batch 1 Sukses Cetak 230 Talenta Digital Masa Depan

Hal ini mendukung perseroan untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi lain, untuk menawarkan layanan bagi pelanggan perusahaan maupun pelanggan ritel. "Kami melihat anak usaha yang bergerak di bidang infrastruktur digital berpotensi memberikan peningkatan kontribusi pendapatan dan laba bagi perusahaan di masa mendatang," kata Analis Mandiri Sekuritas, Henry Tedja di Jakarta, 19 Agustus 2025.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, infrastruktur digital tersebut meliputi bisnis data center, bisnis jaringan telekomunikasi last-mile dan backbone, serta bisnis kabel bawah laut yang yang mampu menghubungkan Indonesia dengan berbagai negara. Henry menyebut, perusahaan memiliki kapabilitas serta aset yang sangat baik, sehingga mampu menarik investasi serta permintaan dari para pemain lokal maupun multinasional.

Read Entire Article
Prestasi | | | |