Tips Mencuci Handuk yang Kotor dan Bau agar Kembali Seperti Baru

Fimela.com, Jakarta Coba deh perhatikan kondisi handuk yang biasa kamu gunakan sehari-hari, apakah masih dalam kondisi bersih? Atau malah sudah tampak kotor, dekil, bahkan muncul bau yang nggak sedap? Eits, jangan dibiarkan begitu saja, karena kebersihan handuk sangat erat kaitannya dengan kesehatan kulit seseorang.

Ya, ancaman masalah kulit seperti gatal, jerawat, hingga berbagai penyakit kulit lainnya bisa muncul jika masih belum rutin mencuci handuk. Tapi, gimana sih caranya mencuci handuk yang kotor dan bau agar kembali kinclong seperti baru? Perhatikan beberapa trik berikut ini, Sahabat Fimela!

Handuk sebaiknya selalu dicuci terpisah dari pakaian lainnya. Hal ini penting untuk menghindari transfer serat atau warna dari pakaian ke handuk. Perlengkapan mandi yang satu ini memiliki sifat menyerap, sehingga mudah menangkap kotoran atau pewarna dari pakaian lain jika dicuci bersama. Selain itu, teksturnya yang lebih tebal membutuhkan penanganan khusus agar dapat dicuci secara maksimal.

Mencuci handuk secara terpisah juga membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri atau jamur. Handuk yang kotor biasanya lebih lembap dibandingkan pakaian, sehingga membutuhkan perhatian ekstra.

Merendam handuk dengan air panas sebelum mencuci adalah langkah yang sangat efektif untuk menghilangkan kotoran dan bau. Air panas dapat membantu membuka serat handuk, sehingga kotoran dan noda yang membandel lebih mudah terangkat. Suhu air yang tinggi juga dapat membunuh bakteri dan kuman penyebab bau apek.

Untuk hasil terbaik, rendam handuk selama 15-30 menit dengan air panas yang dicampur sedikit deterjen atau baking soda. Namun, pastikan untuk memeriksa label perawatan pada handuk terlebih dahulu, karena beberapa bahan tertentu mungkin tidak tahan terhadap suhu tinggi. Setelah direndam, lanjutkan dengan mencuci seperti biasa untuk memastikan handuk benar-benar bersih.

Salah satu bahan alami yang efektif menghilangkan bau dan noda pada handuk adalah baking soda. Cara kerjanya adalah dengan menetralisir asam yang menjadi penyebab bau tak sedap dan membantu melembutkan serat handuk tanpa merusaknya. Kamu bisa menambahkan sekitar setengah cangkir baking soda ke dalam mesin cuci bersama deterjen untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain membantu menghilangkan bau, baking soda juga efektif mengurangi residu deterjen yang mungkin tertinggal di serat handuk. Dengan penggunaan rutin, kamu bisa menjaga perlengkapan mandi yang satu ini tetap lembut dan bebas bau apek.

Pemilihan deterjen adalah kunci untuk membersihkan handuk secara menyeluruh. Gunakan produk yang dirancang khusus untuk menghilangkan noda dan memiliki formula anti bau apek. Selain itu, pilih juga yang memiliki formula atau bahan aktif untuk membersihkan hingga ke serat terdalam dan menghilangkan bakteri penyebab bau.

Hindari penggunaan deterjen dalam jumlah berlebihan karena residu yang tertinggal dapat membuat serat handuk menjadi kaku dan menyebabkan iritasi kulit. Pilih produk yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia keras agar tidak merusak serat kain.

Pewangi pakaian memang sering jadi jalan ninja untuk memberikan aroma segar pada cucian. Namun, pemakaian yang berlebihan ternyata sangat nggak disarankan pada handuk. Soalnya, produk ini dapat meninggalkan lapisan pada serat kain yang pada akhirnya membuat handuk jadi semakin sulit menyerap air.

Jika memang ingin menghilangkan bau apek dan menjaga handuk tetap segar, pilih pewangi pakaian yang memiliki formula ringan dan pakai secukupnya. Alternatif lain adalah menggunakan cuka putih sebagai pelembut alami. Cuka tidak hanya membantu menghilangkan bau tidak sedap, tetapi juga menjaga kelembutan serat handuk tanpa meninggalkan residu.

Mulai sekarang, pastikan kamu memperhatikan kebersihan handuk yang digunakan dengan cara mencucinya secara rutin. Jangan sampai handuk yang kotor menjadi sarang kuman yang menyebabkan masalah pada kulit ya!