Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah

4 hours ago 3

loading...

Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengganti nama Teluk Persia menjadi Teluk Arab. Iran marah dengan rencana tersebut. Foto/Tehran Times

TEHERAN - Media-media Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa Presiden Donald Trump berencana akan menyebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab. Laporan itu telah memicu kemarahan Iran.

Trump akan berkunjung ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab pada 13-16 Mei 2025. Selama kunjungan itu, dia dilaporkan akan mengumumkan keputusan Amerika untuk penyebutan perairan penting itu dengan nama Teluk Arab.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Rabu, Trump mengatakan dia memperkirakan tuan rumahnya akan bertanya tentang nama yang digunakan AS untuk jalur perairan tersebut selama perjalanan pertamanya ke Timur Tengah sejak berkuasa kembali di Gedung Putih.

Baca Juga: Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir

"Saya harus membuat keputusan," kata Trump menanggapi pertanyaan tentang apakah dia akan membuat pengumuman tentang nama perairan tersebut, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (8/5/2025).

"Saya tidak ingin menyakiti perasaan siapa pun. Saya tidak tahu apakah perasaan akan terluka," ujarnya.

"Saya akan diberi pengarahan tentang itu dan saya akan membuat keputusan," imbuh Trump.

Nama jalur air itu telah lama menjadi sumber ketegangan antara negara-negara Arab dan Iran.

Iran berpendapat bahwa Teluk Persia adalah nama yang tepat mengingat bukti sejarah, termasuk peta kuno, yang menunjukkan bahwa wilayah itu adalah bagian dari wilayahnya.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan negara-negara Arab lainnya menggunakan istilah "Teluk Arab" atau "Teluk" untuk jalur perairan tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |