loading...
Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Rabu (3/9/2025) mendesak kelompok Palestina, Hamas, untuk segera membebaskan para sandera yang ditawan di Gaza. Dia memperingatkan "situasi akan berubah dengan cepat."
"Beri tahu Hamas untuk SEGERA mengembalikan 20 sandera (Bukan 2, 5, atau 7!), dan situasi akan berubah dengan cepat. INI AKAN BERAKHIR!" tulis Trump di perusahaan media sosialnya, Truth Social.
Presiden tidak merinci langkah-langkah apa yang akan diambilnya jika para sandera dibebaskan atau "akhir" apa yang ia maksud.
Sekitar 250 sandera dibawa ke Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Tel Aviv memperkirakan masih ada 50 sandera Israel di Gaza, termasuk 20 orang yang masih hidup.
Sementara itu, kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan lebih dari 10.800 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel di bawah penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis.
Israel telah membunuh hampir 64.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Kampanye militer telah menghancurkan wilayah kantong tersebut, yang kini menghadapi kelaparan.