loading...
Warga menggendong anaknya saat serangan rudal India di wilayah Pakistan. Foto/anadolu
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) segera memberikan respons atas serangan India ke wilayah Pakistan. Sejauh ini, Pakistan telah menembak jatuh 5 jet tempur India dan menawan tentara New Delhi.
Ketika ditanya tentang serangan India, Presiden AS Donald Trump menjawab, "Sungguh memalukan."
Berbicara di Gedung Putih di Washington DC, ia mengatakan, "Kami baru saja mendengarnya saat kami berjalan di pintu Ruang Oval.”
"Saya hanya berharap ini segera berakhir," tegas Trump.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan di X bahwa ia memantau situasi antara India dan Pakistan dengan cermat.
Sebelumnya hari ini, kedutaan besar India di AS mengatakan, “Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval telah berbicara dengan Rubio dan memberinya pengarahan tentang tindakan yang diambil."
Rubio mengatakan ia sependapat dengan pernyataan presiden AS "bahwa ini diharapkan segera berakhir".
Ia juga akan terus bekerja sama dengan para pemimpin India dan Pakistan "menuju penyelesaian damai".
Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif telah mengadakan pertemuan Komite Keamanan Nasional (NSC) pada pukul 10:00 PST (05:00 GMT) pada hari Rabu, menurut menteri informasi negara tersebut.
Sebelumnya pada hari Rabu, India melancarkan serangan terhadap 9 lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
Delhi mengatakan serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan militan di Pahalgam yang menewaskan 26 orang.
Pakistan menyebut serangan India tersebut sebagai "serangan pengecut" dan Pakistan akan menanggapinya di tempat dan waktu yang dipilihnya.
Baca juga: Perang Pecah! India Serang 9 Lokasi di Pakistan, Islamabad Tembak 2 Jet Tempur India
(sya)