loading...
Presiden Rusia Vladimir Putin menemui perwakilan media di Kediaman Diaoyutai di Beijing, China. Foto/Sputnik/Sergey Bobylev
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) berupaya memulihkan pencegahan terhadap Rusia dan China. Pernyataan itu diungkap Menteri Pertahanan (Menhan) AS Pete Hegseth.
Berbicara kepada Fox News, Hegseth berpendapat parade militer di Beijing pada hari Rabu (3/9/2025), yang dihadiri Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin, menyoroti hubungan yang lebih erat antara kedua negara tetangga tersebut.
"Sayangnya, kelemahan pemerintahan sebelumnya telah membuat Rusia dan China semakin dekat. Itu adalah perkembangan yang mengerikan dari kurangnya kepemimpinan dan kekuatan Amerika," ujar Hegseth.
"Tetapi itulah mengapa Presiden Trump telah memerintahkan kami di Departemen Pertahanan untuk bersiap, membangun kembali militer kami dengan cara-cara yang bersejarah, memulihkan etos prajurit, dan membangun kembali pencegahan," tambahnya.
Hegseth kemudian mengklarifikasi meskipun AS tidak menginginkan konflik dengan Rusia atau China, AS bertujuan "mempertahankan keunggulan strategis."
Moskow dan Beijing menggambarkan hubungan mereka sebagai kemitraan strategis "tanpa batas."