loading...
BYD mendominasi penjualan mobil listrik di Indonesia sepanjang Mei 2025. Foto: BYD Indonesia
JAKARTA - Lanskap industri otomotif Indonesia kini tengah diguncang oleh sebuah pergeseran tektonik. Data penjualan mobil listrik untuk Mei 2025 menunjukkan sebuah realitas baru yang brutal: merek-merek China, dengan BYD sebagai panglimanya, secara absolut mendominasi pasar. Sementara para raksasa Jepang dan Korea yang selama ini berkuasa seolah tak berdaya dan terlempar dari papan atas.
Meskipun pasar otomotif secara keseluruhan sedang lesu—dengan penjualan wholesales anjlok 15,1% dibandingkan tahun lalu—para "naga" dari China justru berpesta pora di segmen kendaraan listrik. Ini bukan lagi sekadar kompetisi, ini adalah sebuah invasi.
Dominasi yang Tak Terbantahkan
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjadi bukti yang tak bisa disangkal. Dari total 6.334 unit mobil listrik yang terdistribusi sepanjang Mei, nama BYD dan afiliasinya mengisi tiga takhta tertinggi.
BYD Sealion 7: SUV yang baru diluncurkan ini langsung melesat menjadi raja dengan penjualan 1.232 unit.
BYD M6: MPV listrik yang fenomenal ini terus menunjukkan tajinya dengan angka 1.184 unit.
Denza D9: Merek premium di bawah payung BYD ini juga tak mau kalah, mencatatkan penjualan 630 unit.