loading...
Tentara Ukraina menyiapkan drone untuk dibawa ke garis depan pertempuran. Foto/anadolu
KIEV - Satu pusat teknologi Ukraina telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan pertahanan Taiwan untuk merancang dan membangun drone tempur. Kabar itu berdasarkan pengumuman pada hari Rabu (3/9/2025). Polandia juga akan menyediakan keahlian.
Langkah ini diumumkan pada Pameran Industri Pertahanan Internasional (MSPO) di Kielce, Polandia, dan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing di Laut China Selatan.
Menurut Focus Taiwan, Ukraina akan berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan, Polandia akan menyediakan keahlian, dan perusahaan Thunder Tiger yang berbasis di Taichung akan memasok teknologi dan komponen.
Awal tahun ini, Thunder Tiger meluncurkan drone FPV yang mampu membawa mortir 81mm serta drone kamikaze angkatan laut baru.
Nota Kesepahaman (MOU) ditandatangani Presiden Asosiasi Pengembangan Industri Pertahanan Taiwan, Tony Hsu, pendiri Kamar Dagang Polandia-Taiwan, Bartlomiej Dobosz, dan Dmitry Dymyd, perwakilan dari Lviv Tech Cluster di Ukraina.