loading...
Wamen PPPA Veronica Tan menekankan pentingnya pelatihan untuk para difabel dan autisme. Foto/YouTube Yayasan Autisma Indonesia.
JAKARTA - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan menekankan pentingnya pelatihan untuk para difabel dan autisme, yang sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia.
Pihaknya mencontohkan praktik baik dari sejumlah perbankan nasional dengan merekrut para pekerja dari kalangan difabel, yang sebelumnya telah mendapat pelatihan.
"Bank BCA mereka menerima pekerja-pekerja difabel tapi sudah dilatih. Bank Mandiri juga," katanya, pada talkshow 'Autisme Bukan Hambatan' di kantor Asean Secretary, Jakarta, melalui siaran pers, Jumat (23/5/2025).
Baca juga: Menpora Pilih Ardima Rama Putra Pemuda Difabel Jadi Staf Khusus
Wamen Veronica sekaligus mendorong sinergi lintas sektor, termasuk dengan swasta sebagai penyedia lapangan kerja, melalui rencana pelatihan perempuan dan anak penyandang disabilitas.
"Dengan adanya forum ini dan roadmap lima tahun ke depan untuk pelatihan, negara hadir. Kita punya sentra untuk menerima para difabel yang bisa dilatih untuk kemudian dipekerjakan," kata Veronica Tan.
Ketua Yayasan Autisma Indonesia (YAI), Adriana Ginanjar mengatakan, peluang kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orang tua mengalami kebingungan ketika anak penyandang autisme menyelesaikan jenjang pendidikan formal pada usia remaja.