1.300 Mahasiswa KKN di Lumajang DitarikGara-gara Kasus Pencurian Motor

1 month ago 17

loading...

Maling motor beraksi di tempat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto: Ist

LUMAJANG - Sekitar 1.300 mahasiswa yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpaksa ditarik oleh kampus masing-masing. Penarikan ini buntut respons atas kasus pencurian 4 sepeda motor milik mahasiswa di dua lokasi berbeda.

Pencurian pertama terjadi di kantor kepala Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, yang menyebabkan 2 motor raib. Tak berselang lama, aksi serupa kembali terjadi di rumah kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, yang juga menjadi posko KKN.

Baca juga: Penembak Mahasiswa KKN Unbara Diduga Pakai Senapan Angin

Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat 3 pelaku masuk ke area rumah dengan merusak gembok pagar. Mereka mengambil 2 motor yang terparkir di halaman. Aksi ini dilakukan sekitar pukul 02.30 WIB ketika 13 mahasiswa KKN di rumah sedang tertidur.

Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan KKN Universitas Lumajang Eko Romadon mengatakan, penarikan mahasiswa ini merupakan langkah antisipasi. "Penarikan ini kami lakukan untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan mahasiswa," ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Penarikan ini menuai perhatian karena program KKN yang melibatkan 8 perguruan tinggi baru berjalan selama dua minggu. Pihak kampus memutuskan mengakhiri kegiatan KKN lebih awal demi menjaga keamanan seluruh peserta.

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menduga pelaku pencurian di 2 lokasi merupakan komplotan yang sama. Hingga saat ini, polisi masih terus memburu para pelaku.

(jon)

Read Entire Article
Prestasi | | | |