loading...
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Indonesia resmi masuk jajaran elit pengelola dana kekayaan negara terbesar di dunia melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dengan aset kelolaan mencapai sekitar USD900 miliar, Danantara berada di posisi ketujuh global dan berhasil melampaui Temasek Holdings Singapura. Data ini dihimpun dari Sovereign Wealth Fund Institute (SWFI), Bloomberg, dan Visual Capitalist per November 2025.
Peringkat pertama masih ditempati Norway Government Pension Fund Global (GPFG) dengan total aset sekitar USD1,86 triliun. Menyusul di bawahnya adalah China Investment Corporation senilai USD1,33 triliun, SAFE Investment Company dengan USD1,09 triliun, serta Abu Dhabi Investment Authority sebesar USD1,11 triliun.
Baca Juga: Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Rp21 Triliun
Berikut daftar 10 SWF terbesar di dunia tahun 2025:
1. Norway Government Pension Fund Global – ±USD1,86 triliun
2. China Investment Corporation – ±USD1,33 triliun
3. SAFE Investment Company (China) – ±USD1,09 triliun
4. Abu Dhabi Investment Authority – ±USD1,11 triliun















































