10 Tanaman Efektif untuk Usir Ular di Kebun, Pahami Lengkap dengan Tips Menanam dan Merawatnya

2 weeks ago 16

Fimela.com, Jakarta Keberadaan ular di sekitar rumah sering kali menimbulkan rasa was-was bagi banyak orang. Ular biasanya muncul karena adanya lingkungan yang lembap, semak-semak yang lebat, atau tumpukan batu yang dapat menjadi tempat persembunyian yang ideal. Namun, ada metode alami yang sangat efektif untuk menjauhkan ular tanpa harus menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.

Menariknya, beberapa jenis tanaman memiliki aroma, tekstur, atau senyawa tertentu yang membuat ular enggan mendekat. Tanaman-tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai pengusir alami, tetapi juga dapat mempercantik serta menyegarkan tampilan kebun Anda. Dengan memadukan berbagai tanaman secara tepat, Anda dapat menciptakan area hijau yang tidak hanya aman tetapi juga estetis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh jenis tanaman yang efektif mengusir ular, disertai penjelasan mengenai alasan efektivitasnya serta panduan cara menanam dan merawatnya agar manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal. Setiap jenis tanaman memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penting untuk memahami metode penanaman dan perawatannya yang paling sesuai.

1. Bunga Tahi Ayam (Marigold)

Bunga tahi ayam, yang juga dikenal sebagai marigold, memiliki aroma yang sangat tajam dan kuat, sehingga tidak disukai oleh ular. Senyawa alami yang terkandung di dalam bunga ini membuat ular kesulitan dalam menavigasi penciumannya, sehingga mereka cenderung menghindari area yang ditanami bunga tersebut.

Selain itu, akar marigold yang tumbuh dalam dapat mengganggu habitat ular yang ada di dalam tanah. Keunggulan lainnya adalah marigold dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan sangat tahan terhadap panas, sehingga sangat cocok untuk ditanam di pekarangan yang sering terpapar sinar matahari. Bunganya yang berwarna cerah menambah nilai estetika kebun, tanpa mengurangi fungsinya sebagai pengusir hewan melata. Penanaman bunga ini di tepi pagar atau jalan setapak bisa menjadi pilihan yang sangat baik.

Cara menanam marigold pun cukup sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan tanah yang gembur dengan sinar matahari yang cukup, menanam bibit dengan jarak sekitar 20-30 cm, serta menyiramnya secara teratur. Selain itu, pemangkasan bunga yang telah layu akan membantu tanaman ini untuk terus menghasilkan aroma yang kuat dan menjaga kebun tetap terlihat indah.

2. Bunga Sepatu (Hibiscus)

Bunga sepatu, yang juga dikenal sebagai hibiscus, tidak hanya berfungsi untuk mempercantik halaman, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengusir ular. Aroma khas yang terdapat pada daun dan kelopaknya diyakini dapat mengganggu indera penciuman ular, sehingga membuatnya enggan mendekat. Selain itu, bentuk tanaman yang rimbun menciptakan penghalang alami, sehingga ular cenderung tidak memasuki area tersebut. Dengan cara ini, bunga sepatu berfungsi ganda sebagai elemen dekoratif sekaligus pelindung.

Tanaman ini tumbuh dengan baik di lokasi terbuka yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jika dibiarkan tumbuh lebat, bunga sepatu dapat berfungsi sebagai pagar alami yang sangat efektif. Kombinasi antara fungsi estetika dan perlindungan ini menjadikannya pilihan yang populer untuk taman di daerah tropis. Untuk menanam bunga sepatu, Anda perlu membuat lubang yang dua kali lipat dari ukuran pot bibit, menanamnya di tanah yang lembab, dan memberikan pupuk organik ringan setiap beberapa bulan. Selain itu, penting untuk memangkas cabang yang berlebih agar tanaman tidak terlalu padat, sekaligus menjaga sirkulasi udara di kebun.

3. Lidah Mertua (Sansevieria)

Lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer dan memiliki kemampuan unik sebagai pengusir ular alami. Dengan daun yang tebal, tegak, dan tajam, tanaman ini menciptakan ketidaknyamanan bagi ular yang berusaha melintas di antara rumpunnya. Selain fungsi tersebut, tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk menyerap polusi udara, sehingga memberikan manfaat ganda bagi lingkungan di sekitar rumah. Hal ini menjadikan lidah mertua sebagai pilihan yang sangat baik untuk mempercantik rumah sekaligus menjaga kualitas udara.

Tanaman ini sangat cocok ditempatkan di berbagai sudut rumah, baik di dalam maupun di luar ruangan, karena kemampuannya tumbuh dengan baik meskipun dalam kondisi minim cahaya. Perawatannya pun terbilang mudah dan tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan, sehingga menjadi favorit banyak orang untuk ditanam di area pagar atau di pinggir jalan setapak. Proses penanaman lidah mertua juga cukup sederhana. Gunakan campuran tanah dan pasir agar drainase baik, letakkan di tempat dengan pencahayaan sedang hingga terang, dan siram seminggu sekali. Pastikan untuk menghindari genangan air agar akar tanaman tidak mengalami pembusukan, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

4. Kayu Putih (Eucalyptus)

Aroma khas dari kayu putih bukan hanya memberikan ketenangan bagi manusia, tetapi juga berfungsi sebagai pengusir ular secara alami. Ular memiliki sensitivitas tinggi terhadap senyawa volatil yang dihasilkan oleh daun kayu putih, sehingga mereka cenderung menjauh dari area yang terdapat tanaman ini.

Di samping itu, kayu putih juga bertindak sebagai penghalang alami berkat daun yang lebat. Tanaman ini lebih ideal ditanam di lahan yang cukup luas atau di tepi kebun, mengingat kemampuannya untuk tumbuh tinggi. Dalam kondisi tertentu, aroma dari kayu putih juga dapat membantu mengusir berbagai serangga, sehingga menjadikannya tanaman multifungsi untuk perlindungan rumah.

Pohon kayu putih dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Untuk menanamnya, langkah yang perlu dilakukan adalah membuat lubang tanam yang cukup dalam, menempatkan bibit di area terbuka, serta memangkas cabang secara berkala agar pertumbuhannya tidak terlalu besar. Pemangkasan ini juga berfungsi untuk memastikan bahwa aroma dapat menyebar secara merata di lingkungan sekitar.

5. Bawang Putih (Allium Sativum)

Bawang putih dikenal memiliki bau yang tajam dan menyengat, sehingga banyak hewan, termasuk ular, tidak menyukainya. Kandungan senyawa sulfur dan allicin dalam bawang putih dapat mengganggu indera penciuman ular, membuat mereka enggan mendekati area di mana tanaman ini tumbuh. Selain sebagai bahan masakan, bawang putih juga berfungsi sebagai pengusir alami. Menanam bawang putih di sekitar pagar atau batas kebun adalah metode yang efektif untuk mencegah masuknya ular.

Tanaman bawang putih ini juga memiliki kemampuan tumbuh yang baik di berbagai jenis tanah, asalkan tanah tersebut memiliki drainase yang baik dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Aroma khas bawang putih akan tetap ada bahkan setelah proses panen selesai. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menanam siung bawang dengan jarak sekitar 10 cm. Pastikan untuk menyiramnya secara teratur dan menjaga kelembapan tanah agar tidak berlebihan. Setelah daun bawang mulai layu, panenlah bawang tersebut untuk dikonsumsi, namun biarkan beberapa rumpun tetap tumbuh agar tetap berfungsi sebagai pengusir ular.

6. Kemangi (Ocimum Sanctum)

Kemangi memiliki aroma yang sangat khas dan tajam, yang menjadikannya efektif dalam mengusir ular. Ular diketahui sangat peka terhadap bau-bau herbal yang kuat, sehingga area yang ditanami kemangi cenderung dihindari oleh mereka. Selain fungsi tersebut, kemangi juga berperan penting sebagai tanaman dapur yang bermanfaat. Tanaman ini mampu tumbuh dengan cepat di iklim tropis dan dapat diperbanyak dengan mudah melalui biji atau stek batang. Aroma yang dihasilkan dari kemangi akan semakin kuat jika daunnya sering dipetik, sehingga menjadikannya pilihan yang ideal untuk halaman rumah yang ingin terlihat hijau dan aman dari ular.

Daun kemangi pun dapat diolah menjadi berbagai masakan sehat dan lezat. Untuk menanam kemangi, sebaiknya pilih tanah yang gembur dan pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Berikan pupuk organik ringan dan lakukan penyiraman setiap hari untuk menjaga kelembapan tanah. Petik daun secara rutin agar tanaman tetap subur dan terus menghasilkan aroma yang efektif dalam mengusir ular. Dengan cara ini, Anda tidak hanya mendapatkan tanaman yang menawan tetapi juga menjaga lingkungan sekitar tetap aman.

7. Serai Wangi (Lemongrass)

Serai wangi merupakan salah satu jenis tanaman yang terkenal sebagai pengusir ular. Aroma yang dihasilkan dari minyak atsiri seperti sitronelal dan geraniol sangat tidak disukai oleh ular, sehingga menjadikannya pilihan yang efektif. Selain itu, serai wangi juga berfungsi untuk mengusir nyamuk dan serangga lainnya, sehingga memiliki banyak manfaat. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis yang mendapatkan sinar matahari penuh. Dengan batangnya yang tinggi dan rimbun, serai wangi juga berfungsi sebagai pagar alami yang memberikan perlindungan tambahan di kebun. Semakin sering tanaman ini dipangkas, semakin kuat pula aroma yang dihasilkannya.

Untuk menanam serai wangi, penting untuk memilih tanah yang kaya akan bahan organik dan memiliki drainase yang baik. Pastikan untuk menanam rumpun serai dengan jarak 30 cm antar batang agar pertumbuhannya optimal. Selain itu, penyiraman yang teratur juga diperlukan untuk menjaga kelembapan tanah. Jangan lupa untuk memotong batang secara berkala agar tanaman tetap rapi dan dapat terus memproduksi aroma yang menyengat. Dengan perawatan yang baik, serai wangi akan tumbuh subur dan memberikan manfaat yang maksimal bagi lingkungan sekitar.

8. Cengkih (Clove)

Cengkih memiliki lebih dari sekadar fungsi sebagai rempah-rempah, karena ia juga dikenal dengan aroma yang kuat, yang membuat ular merasa tidak nyaman berada di dekatnya. Senyawa eugenol yang terdapat dalam daun dan bunga cengkih adalah penyebab utama mengapa ular cenderung menjauh dari tanaman ini.

Di samping itu, cengkih juga menawarkan keuntungan ekonomi. Meskipun pertumbuhannya tergolong lambat, cengkih sangat cocok untuk ditanam di kebun jangka panjang atau di pekarangan yang luas. Aromanya yang menenangkan bagi manusia, namun mengganggu bagi ular, menjadikannya pilihan ideal sebagai tanaman pelindung alami. Tanaman ini juga memiliki ketahanan terhadap cuaca panas dan lembap.

Untuk menanam cengkih dengan baik, diperlukan tanah yang subur dan lembab serta paparan sinar matahari yang cukup. Agar tanaman ini tetap produktif dan efektif dalam mengusir ular, penting untuk menyiramnya secara rutin, memberikan pupuk organik setahun sekali, dan menjaga kelembaban tanah dengan menggunakan mulsa alami.

9. Kayu Manis (Cinnamon)

Aroma yang manis dan tajam dari kayu manis ternyata termasuk dalam kategori aroma yang tidak disukai oleh ular. Senyawa yang terkandung dalam kulit batang tanaman ini dapat mengganggu sistem sensorik ular, sehingga membuat area di sekitar pohon tersebut terasa tidak nyaman bagi mereka. Selain itu, kayu manis juga memiliki kegunaan sebagai rempah yang serbaguna. Tanaman ini merupakan pohon berumur panjang yang sangat cocok untuk ditanam di lahan yang luas.

Di samping berfungsi sebagai pengusir alami, pohon kayu manis juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena kulit batangnya dapat dijual sebagai bahan untuk memasak dan membuat minuman. "Aromanya menyebar kuat saat cuaca panas," sehingga menambah daya tarik tanaman ini. Untuk menanam kayu manis, disarankan untuk memilih lokasi yang terbuka dengan tanah yang gembur dan lembab. Selain itu, tanam bibit dengan jarak yang cukup lebar dan lakukan pemangkasan pada cabang agar tidak tumbuh terlalu rimbun. Meskipun tanaman ini memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh, hasil yang diperoleh akan memberikan perlindungan yang stabil dan manfaat lainnya.

10. Peppermint (Daun Mint)

Mint memiliki aroma yang tajam dan menyegarkan, tapi ternyata aroma ini tidak disukai ular. Menanam peppermint juga memberikan manfaat tambahan sebagai bahan herbal untuk minuman dan masakan.Mint tumbuh subur di tanah lembap dan terkena sinar matahari parsial.

Untuk pertumbuhan optimal, lakukan penyiraman rutin dan pangkas daun yang sudah tua agar tanaman tetap segar. Mint dapat ditanam langsung di tanah atau dalam pot. Letakkan di area strategis sekitar kebun, terutama di tepi jalan setapak atau sudut yang rawan ular, untuk memaksimalkan efek pengusir.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Prestasi | | | |