loading...
Direktur PTKI Kementerian Agama Sahiron. Foto/Kemenag.
JAKARTA - Di tengah disrupsi global, mulai dari digitalisasi pembelajaran, tantangan kompetensi abad ke-21, hingga dinamika dunia kerja yang terus bergeser, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) ditantang untuk tidak sekadar bertahan.
Menjawab tantangan tersebut, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Direktorat PTKI) memainkan peran strategis sebagai motor penggerak transformasi akademik PTKI di seluruh Indonesia.
Baca juga: Deretan 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Paling Informatif 2025, Ada Kampusmu?
‘’Direktorat PTKI pada tahun 2025 ini telah merilis berbagai kebijakan yang tujuannya untuk meningkatkan reputasi PTKI di tingkat nasional dan global. Harapn kami, sebagai layaknya perguruan tinggi, maka spektrum pergaulan PTKI ini harus di level internasional. Ini yang menjadi dasar kebijakan Direktorat di tahun 2025,’’ terang Direktur PTKI Sahiron, dalam keterangan resmi, Rabu (17/12/2025).
Sejalan dengan hal tersebut, tugas dan fungsi Subdit Pengembangan Akademik sebagaimana yang tertuang dalam PMA No. 25/2024 bertujuan untuk meningkatkan reputasi akademik PTKI, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Pendidikan Letda TNI Rizki Juniansyah, Lifter yang Pecahkan Rekor Dunia SEA Games 2025
Untuk menjawab tantangan global itu maka Direktorat PTKI melaksanakan program khusus seperti akreditasi internasional.













































