5 Kebiasaan Sehat sebelum Usia 25 agar Awet Muda dan Bugar

7 hours ago 3

Fimela.com, Malang Saat usia 20-an, sangat mudah untuk menikmati momen sebagai anak muda. Namun, membangun kebiasaan baik sedari dini dapat menjaga kesehatan dan kekuatan di usia 30 hingga 40-an nanti.

Penuaan dapat terjadi lebih cepat daripada yang kita pikirkan. Usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk membangun dasar proses penuaan yang sehat. Waktu ini adalah fondasi untuk masa depan yang panjang. Keputusan dan kebiasaan yang dibangun sekarang akan berpengaruh ke masa depan kita.

Kita perlu bersyukur karena masih ada waktu untuk mengusahakan masa tua yang bugar di beberapa tahun kedepan. Berikut ini adalah 5 kebiasaan sehat sebelum usia 25 agar awet muda dan bugar. Tips ini akan menjadi investasi kesehatan untuk masa depan.

Gerakkan Badanmu Setiap Hari

Rutin menggerakkan tubuh dapat berpengaruh bagi fisik dan mental

Banyak opsi untuk menggerakan badan, seperti menari, jalan kaki, melakukan olahraga favorit, dan masih banyak lagi. Menggerakkan badan dapat menguatkan pikiran dan meningkatkan mood.

Aktivitas fisik juga dapat membangun kepercayaan diri dan kesadaran untuk merawat tubuh. Selain itu, aktivitas fisik juga berdampak positif bagi kesejahteraan pikiran kita. Kebiasaan menggerakkan tubuh secara rutin dapat menurunkan resiko penyakit senja, seperti demensia dan alzheimer.

Menggunakan Sunscreen

Menggunakan suncreen untuk mencegah penuaan dini

Walaupun kita menggunakan krim wajah yang mahal atau selalu mencuci muka sebelum tidur, menggunakan sunscreen adalah salah satu kebiasaan yang tidak boleh dilupakan. Kebiasaan ini harus dibangun sejak usia 20-an agar memiliki kulit yang sehat hingga tua nanti. Wajah yang terpapar sinar UV tanpa sunscreen akan menunjukkan tanda penuaan, seperti kerutan, noda hitam, elastisitas wajah yang menurun, serta meningkatkan resiko kanker kulit.

Prioritaskan Waktu Tidur

Tidur yang cukup sebagai investasi kesehatan

Usia dini biasanya dipenuhi oleh belajar hingga begadang, pesta, atau bekerja. Padahal, usia ini adalah waktu yang ideal untuk membangun jadwal tidur yang konsisten. Memprioritaskan waktu tidur adalah salah satu hal yang paling berpengaruh untuk menjaga kesehatan di beberapa tahun ke depan. Durasi tidur yang direkomendasikan adalah tujuh hingga sembilan jam.

Waktu tidur yang konsisten bukan hanya berpengaruh pada kantung mata yang membuat kita terlihat lebih tua. Waktu tidur yang minim dapat meningkatkan resiko penyakit fisik, seperti diabetes, jantung, dan kanker. Membangun jam tidur yang konsisten memang sulit, tetapi dampaknya akan sangat baik bagi kesehatan.

Konsumsi Makanan yang Menguatkan Tulang

Memilih makanan yang berdampak baik bagi tubuh

Massa tulang yang rendah disebabkan oleh banyak faktor. Faktor utamanya yaitu kekurangan kalsium dan vitamin D. Salah satu makanan yang mengandung dua nutrisi tersebut adalah susu hewani. Apabila kamu memiliki alergi atau intoleran terhadap susu, terdapat banyak opsi makanan dan minuman yang tinggi kalsium dan vitamin D, seperti susu almond dan salmon.

Berhenti Menggunakan Wadah Plastik

Menghindari penggunaan wadah plastik untuk makanan

Kebiasaan terakhir namun tak kalah penting ialah mengurangi penggunaan plastik sebagai wadah makanan panas atau saat menghangatkan makanan. Penggunaan wadah plastik untuk memanaskan makanan dapat berbahaya bagi kesehatan karena kandungan plastik yang tercampur ke makanan. Kandungan kimia di plastik dapat mengganggu sistem hormon di dalam tubuh dan berpengaruh bagi kesehatan jangka panjang, seperti fertilitas dan ketidakseimbangan hormonal. Sebaiknya, gunakan wadah berbahan kaca atau stainless steel untuk meminimalisasi bahan kimia pada makanan.

Kunci untuk menua dengan sehat adalah kebiasaan yang dibangun sedari muda. Kebiasaan ini bukan hanya dirasakan saat kita menua, melainkan sejak muda, seperti meningkatkan mood, kesehatan kulit, dan meningkatkan energi. Jadi, kita tidak perlu menunggu untuk merasakan manfaatnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.