5 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Dilaporkan Hilang

4 hours ago 5

loading...

BNPB melaporkan lima orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih dalam pencarian akibat banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, NTT. Foto/SindoNews

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) melaporkan lima orang meninggal dunia dan tiga orang masih dalam pencarian akibat banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Banjir bandang ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan banjir melanda hampir seluruh wilayah Kecamatan Mauponggo yang bertopografi perbukitan, dengan air yang mengalir deras dari daerah hulu menuju pesisir pantai, menyebabkan kerusakan berat pada sarana dan prasarana umum serta merusak rumah, jembatan, dan jaringan listrik serta komunikasi.

Setidaknya lima orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga masih dilaporkan hilang. "Korban jiwa tercatat sebanyak lima orang meninggal dunia, tiga orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka, sementara 30 jiwa mengungsi ke rumah kerabat. Kerusakan materiil meliputi satu rumah hanyut, satu rumah rusak berat, dua kantor pemerintah, dua jembatan rusak, dan tiga ruas jalan utama terdampak," ucap Abdul di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Prabowo Instruksikan Penanganan Cepat Bencana Banjir di Bali dan NTT

Abdul menambahkan upaya pencarian korban yang hilang juga masih berlangsung dengan keterlibatan Tim SAR, TNI, dan Polri, meskipun kondisi cuaca berkabut tebal serta lumpuhnya jaringan komunikasi dan listrik memperlambat proses penanganan dan pelaporan.

"Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah menetapkan status tanggap darurat bencana cuaca ekstrem yang berlaku dari 9 sampai 30 September 2025," tegasnya.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Nagekeo NTT, 18 Desa Terisolasi dan 5 Warga Hilang

Read Entire Article
Prestasi | | | |